Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereguk Damai di Pulau Lingayan

Kompas.com - 11/06/2012, 12:28 WIB

Sayangnya, Lingayan belum digarap sebagai pulau wisata. Padahal, orang-orang yang pernah datang ke pulau ini mengaku tak puas hanya datang sekali. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tolitoli Ruslan H Syamsuddin mengaku sudah membuat rencana induk untuk pembenahan destinasi wisata terutama pulau-pulau di Tolitoli, di antaranya Lingayan.

”Hanya saja rencana ini terkendala anggaran. Kami membuka peluang pada investor yang ingin masuk. Bahkan master plan (rencana induk) yang sudah kami buat, kami bawa juga hingga kementerian terkait. Sejauh ini sudah ada beberapa yang berminat walau masih butuh proses untuk realisasi,” kata Ruslan.

Jika sekadar makan, jarak tempuh Lingayan-Ogotua yang 15 menit, memungkinkan pengunjung mendapatkan makanan. Di desa ini terdapat banyak warung dengan beragam menu terutama ikan hasil tangkapan nelayan.

Pilihan lain, tinggal meminta warga Lingayan menyiapkan makanan atau membayar ikan hasil tangkapan mereka untuk diolah. Harganya dijamin terjangkau. Jauh lebih nikmat lagi membakar ikan ramai-ramai di pesisir atau di bawah rindangnya pepohonan. Nasi dan sambal serta sayur, tinggal meminta dibuatkan oleh warga.

Bagaimana dengan urusan menginap? Rumah-rumah warga juga bisa untuk disewa dengan harga yang tentu saja jauh dari tarif hotel. Apalagi jika ingin menikmati tidur di rumah panggung milik warga, dengan beralas kasur, menikmati keseharian mereka. Rumah-rumah milik warga, termasuk rumah bantuan pemerintah lumayan memadai untuk menginap.

Mari melepas penat sembari mereguk suasana damai di beranda Nusantara ini...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Travel Update
    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Travel Update
    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Jalan Jalan
    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

    Travel Update
    7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

    7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

    Jalan Jalan
    5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

    5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

    Travel Update
    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

    Travel Update
    Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

    Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

    Jalan Jalan
    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

    Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

    Jalan Jalan
    KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

    KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

    Travel Update
    Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

    Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

    Travel Update
    5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

    5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

    Hotel Story
    Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

    Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

    Travel Update
    Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

    Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

    Travel Update
    Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

    Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com