Kuota BBM Subsidi Bali Habis Oktober

DENPASAR, KOMPAS.com - Konsumsi BBM bersubsidi di Bali yang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir mengakibatkan over kuota hingga 14 persen. Jika tidak ada penambahan kuota, maka diperkirakan BBM subsidi akan habis pada Oktober mendatang.

"Over kuota untuk Premium 14 persen dan Solar 4 persen. Kami menunggu dari Pemerintah karena yang berhak memutuskan Pemerintah dan DPR," terang GM Fuel Retail Marketing Region V PT Pertamina Afandi, di sela-sela peluncuran Pertamina Dex di SPBU Teuku Umar Barat, Denpasar, Jumat (07/09/2012).

Dari jumlah kuota BBM 40 juta kilo liter secara nasional, 20 persen untuk konsumsi wilayah Jatim, Bali, NTB. Hingga akhir tahun 2012, over kuota wilayah Bali diperkirakan naik hingga 15 persen yang dipengaruhi faktor pariwisata memasuki high season. Dalam semester pertama 2012, realisasi konsumsi Premium bersubsidi mencapai 700 ribu kilo liter.

"Kalau normal 68 ribu kilo liter per bulan. Hitungan normal sesuai dengan aktivitas ekonomi," jelas Sales Area Manager Fuel Retail Marketing Region V Pertamina Bali-NTB Iin Febrian.

Konsumsi tersebut jauh meningkat dibanding akhir 2011 lalu yang hanya berkisar 59 ribu kilo liter per bulan. Sampai saat ini, Pertamina masih menunggu keputusan Pemerintah terkait penambahan kuota BBM subsidi. Pertamina juga tetap menyiapkan BBM non subsidi kepada masyarakat yang ingin berperan mengurangi konsumsi BBM bersubsidi.