Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musi Triboatton Resmi Dimulai

Kompas.com - 26/11/2012, 20:52 WIB
Vitalis Yogi Trisna

Penulis

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com - Diawali dengan menekan tombol sirine, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Sapta Nirwandar bersama dengan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin serta Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri resmi membuka Musi Triboatton yang dimulai dari Etape I di hulu Sungai Musi yang terletak di Desa Tanjung Raya, Senin (26/11/2012).

"Event ini rencananya akan menjadi kegiatan tahunan dan semoga dapat menjadi pelopor wisata air di Indonesia," ujar Sapta Nirwandar ketika membuka acara.

Menurut Sapta keindahan alam Sungai Musi yang masih natural dapat menjadi salah satu komoditas wisata di tanah air. "Dengan menggabungkan konsep olahraga dan wisata tentunya kelak acara ini dapat diminati oleh turis-turis baik lokal maupun asing," kata Sapta.

Hal ini menurut Sapta dapat dilihat dari bagaimana pariwisata di Singkarak, Sumatera Barat, dapat berkembang. "Awal mulanya orang juga tidak ada yang tahu dimana itu Singkarak, tapi melalui Tour de Singkarak kini turis-turis tahu dan ingin berkunjung ke sana. Semoga saja hal itu juga terjadi di sini," ucap Sapta.

Selain itu Sapta juga menganggap perkembangan olahraga dan wisata di Sumatera Selatan kini sedang dalam momentum berkembang semenjak pelaksanaan SEA Games lalu. "Bayangkan saja usai SEA Games kini perkembangan terjadi di bandar udara di Palembang. Jika dulu per hari hanya melayani 14 kali maka kini sudah sebanyak 28 kali," tambah Sapta.

Musi Triboatton sendiri diikuti oleh 10 tim peserta yaitu, Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, Yogyakarta, Sumatera Selatan I, Sumatera Selatan II, DKI Jakarta, Jawa Barat dan juga International School yang anggotanya terdiri dari berbagai negara seperti Jerman, Lithuania, Polandia, AS, Jepang dan Denmark.

Para peserta ini nantinya akan mengarungi Sungai Musi sejauh 500 kilometer yang terdiri dari enam etape, yang akan dilalui dengan tiga jenis perahu yang berbeda seperti, perahu karet, kano dan perahu naga. Acara yang akan berlangsung hingga 1 Desember ini akan melalui empat kabupaten yaitu, Empat  Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin dan akan finish di Kota Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com