KENDAL, KOMPAS.com - Sudahkah Anda makan Momoh? Kalau belum, datang saja ke Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Pasalnya, momoh adalah makanan khas Kaliwungu, yang hanya ada di Kaliwungu Kabupaten Kendal. Satu-satunya warung makan yang menjual momoh ini, adalah Farchat (65), warga Kaliwungu Kendal.
Momoh, menurut penjelasan Farchat, adalah makanan khas Kaliwungu yang dibuat dari jeroan sapi. Untuk membuat momoh, memerlukan waktu yang cukup lama. Sebab sapi yang telah dipotong, diambil jeroannya dan direbus hingga 3 jam. Setelah direbus dengan diberi bumbu, baru digoreng. Makan momoh, bisa menambah stamina.
“Bumbunya banyak. Tapi karena ini rahasia perusahaan, maka tidak kami beritahu,” kata Farchat.
Farhat mengaku, dirinya sudah menjual momoh sejak 25 tahun lalu. Dia sendiri meneruskan usaha orang tuanya. Dalam sehari, minimal ia bisa menjual 7 kilogram momoh.
“Ada dua macam momoh yaitu momoh goreng dan momoh yang ada kuahnya. Tapi kebanyakan pilih yang momoh goreng, sebab bisa dimakan dengan nasi pecel atau soto,” terangnya.
Selain menjual momoh untuk dimakan di tempat, Farhat juga melayani pesanan yang ditempatkan dalam kuali. Biasanya, yang memesan adalah pengunjung dari luar kota.
“Kalau pesanan ini, momoh dan kuahnya kami pisahkan. Momoh bisa bertahan satu hari lebih. Kalau dimasukkan dalam kulkas bisa 3 hari. Dijamin tidak basi,” katanya.
Harga satu porsi momoh di warung makan Farhat, hanya Rp 8.000. Penikmatnya, tinggal memakannya dengan nasi pecel atau soto, yang harga satu porsinya Rp 5.000.
Salah satu pembeli momoh di warung makan Farchat, Riyono (34), mengaku hampir setiap hari makan siang dengan lauk momoh. Ia mengatakan, ada kenikmatan sendiri makan dengan lauk makanan khas Kaliwungu tersebut. selain badannya segar, rasanya juga enak. “Saya biasa makan momoh dengan nasi pecel,” katanya.
Untuk melestarikan makanan khas Kaliwungu ini, Farchat, melibatkan anaknya mulai sekarang ikut berjualan sekaligus mempersiapkan anaknya mengelola warung makan momoh di masa mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.