Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2013, 14:51 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menjadikan Situs Bung Karno di Ende, Pulau Flores bagian tengah, untuk menarik para wisatawan berkunjung ke pulau bekas pembuangan mantan Proklamator RI itu.

"Situs Bung Karno ini akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Para wisatawan tentu ingin melihat dari dekat setelah bekas kediaman Soekarno pada masa pembuangan itu direvitalisasi," kata Kepala Seksi Produk Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Eden Klakik di Kupang, Selasa (4/6/2013).

Dia mengemukakan hal itu terkait dampak revitalisasi dan peresmian Situs Bung Karno di Ende oleh Wapres Boediono pada tanggal 1 Juni 2013 terhadap sektor pariwisata di provinsi kepulauan Nusa Tenggara Timur itu pada masa datang.

Menurut Eden, nama Ende, Flores sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan di seluruh dunia karena memiliki potensi wisata unggulan yang tidak dimiliki negara manapun di dunia, yakni danau tiga warga Kelimutu.

Akan tetapi, saat ini, Ende memiliki daya tarik baru, yakni Situs Bung Karno. Situs ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang dan melihatnya.

"Para wisatawan pasti sudah melihat situs Bung Karno di Ende, tetapi mereka belum melihat lagi setelah museum itu direvitalisasi. Di sana tentu ada hal-hal baru dan itu akan menjadi daya tarik tersendiri," katanya.

Mengenai infrastruktur, Eden mengatakan bahwa umumnya sudah relatif cukup memadai, terutama ke lokasi-lokasi wisata.

"Untuk ke Danau Kelimutu, misalnya, ruas jalan sudah sangat mendukung sehingga orang bisa pergi pada pagi hari dan pulang pada siang atau sore harinya," katanya.

Begitu pun penginapan, sudah cukup tersedia baik yang berada di Kota Ende sendiri maupun di lereng sekitar gunung Kelimutu.

Eden Klakik menambahkan, Sail Komodo yang akan digelar mulai akhir Juli hingga September 2013 akan menjadi momentum penting bagi daerah ini untuk mempromosikan Situs Bung Karno yang baru diresmikan itu ke seantero dunia melalui peserta Sail Komodo.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com