Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memberi Makna "Kaya Tanpa Harta"

Kompas.com - 14/06/2013, 03:15 WIB

Sebelum acara ”penghargaan terhadap teman sejawat dan kerabat” dimulai, satu per satu tamu yang datang disambut mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki di depan salah satu ruang di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (12/6) malam. Taufiequrachman meminta tamunya menggunakan topi caping dan kain di leher untuk difoto.

Dalam acara tersebut, Taufiequrachman ingin menyampaikan terima kasih dan ”penghargaan” kepada rekan sejawat dan kerabat yang dinilai memberikan banyak manfaat baginya. Bagi Taufiequrachman, teman sejawat dan kerabat merupakan harta yang sangat berharga.

Suasana pun menjadi cair dengan cara penerimaan Taufiequrachman yang unik. Tempat acara dihiasi dengan penataan ala perkampungan atau desa. Tamu yang datang juga langsung dapat mencicipi tahu gejrot serta makanan tradisional lain.

”Ini saya perkenalkan, Pak, teman saya,” kata Taufiequrachman kepada Darmin Nasution, mantan Gubernur Bank Indonesia. Ternyata orang yang diperkenalkan kepada Darmin adalah Gubernur BI Agus Martowardojo. Darmin pun tersenyum dan tertawa.

Taufiequrachman yang sudah pensiun menjadi pejabat negara memang ingin memberi makna dalam pertemanan dan pergaulan. Dengan teman sejawat dan kerabat, seseorang dapat memiliki ”kekayaan”. ”Ketika hidup banyak teman dan kerabat, hidup menjadi ringan. Sugih tanpo bondo (kaya tanpa harta),” kata Taufiequrachman. Orang menjadi tidak merasa sendiri. Namun, ia mengingatkan, terhadap teman yang memiliki konflik kepentingan, orang pun harus dapat bersikap hati-hati.

Dalam acara tersebut, Taufiequrachman yang pernah menjadi anggota DPR mengundang sekitar 300 teman sejawat dan kerabatnya. Dari pejabat negara, pengusaha, anggota DPR, mantan pejabat negara, hingga anak cucu. Selain Darmin Nasution dan Agus Martowardojo, pejabat negara yang hadir adalah Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, serta Ketua BPK Hadi Purnomo.

Pada acara itu, Taufiequrachman yang pernah menjabat Komisaris Utama PT Krakatau Steel pada 2007-2008 mengingatkan, kalau seseorang memiliki kekuasaan, orang akan datang dan mendekat dengan orang tersebut. ”Kalau kekuasaan tidak ada, apakah orang akan mendekat?” tanyanya.

Jika kekuasaan sudah tidak ada dan orang lain tetap mendekat, lanjutnya, berarti seseorang yang pernah mendapat kekuasaan itu juga telah berbuat baik. Dengan gambaran seperti itu, ia mau mengingatkan, jangan menggunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

Mantan Hakim Agung Benjamin Mangkoedilaga mengungkapkan kesan terhadap Taufiequrachman yang juga mantan perwira menengah Polri. Menurut Benjamin, dirinya sudah lama mengenal Taufiequrachman. Benjamin berujar, suatu saat Taufiequrachman diberi amplop berisi uang. Namun, Taufiequrachman menolak pemberian tersebut. Benjamin kagum atas sikap Taufiequrachman itu.

Oleh karena itu, menurut Benjamin, jika aparat penegak hukum, seperti polisi, dapat menghindari pemberian-pemberian uang seperti itu, kondisi penegakan hukum di Indonesia tentu akan lebih baik. Ia pun berharap aparat penegak hukum dapat membangun sikap seperti Taufiequrachman.

Pada akhir acara itu, para tamu mendapat buku biografi Taufiequrachman yang berjudul Tersisih namun Terpilih, Taufiequrachman Ruki 42 Tahun Berkiprah. Dalam buku itu diuraikan sepak terjang Taufiequrachman yang lahir di Rangkasbitung, Banten, 18 Mei 1946, dan kesan-kesan dari berbagai kalangan.

Dalam buku itu, antara lain, ditulis, Taufiequrachman Ruki yang akrab disapa Taufik adalah salah satu penerima penghargaan tertinggi dari negara. Ia memperoleh penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana, Bintang Bhayangkara Pratama dan Nararya, serta Satyalencana Kesetiaan VIII, XIV, dan XXIV.

Di jajaran kepolisian, mereka yang menerima penghargaan seperti Taufik dapat dikatakan terhitung dengan jari. Beberapa di antaranya adalah Anton Soedjarwo, Awaluddin Djamin, Banurusman Astrosemitro, Dibyo Widodo, Kunarto, dan Roesmanhadi. ”Ini bisa diartikan bahwa pengakuan negara terhadap prestasi dan reputasi Taufik tidak perlu diragukan lagi,” demikian tulis editor buku tersebut, Parulian Manullang, dalam buku itu. (Ferry Santoso)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com