JAKARTA, KOMPAS.com - Belum punya rencana ngabuburit akhir pekan ini? Jika berdomisili di Jakarta, Anda bisa berwisata sejarah sekaligus religi. Berikut itinerary-nya.
Puasa bukanlah halangan untuk berwisata. Jika tak mau jauh-jauh ke luar kota, beberapa tempat wisata di Jakarta bisa jadi pilihan. Ngabuburit di akhir pekan, apalagi jika bersama teman atau keluarga, bisa jadi agenda seru selama bulan suci ini.
KompasTravel menghimpun beberapa spot menarik untuk disambangi akhir pekan ini. Tak perlu kendaraan pribadi, tempat-tempat ini mudah diakses naik Transjakarta dan Bus Wisata "Mpok Siti". Berikut itinerary-nya seperti dihimpun pada Rabu (8/6/2016).
08.00-10.00 - Museum Nasional (Munas)
Inilah museum dengan koleksi terbanyak di Jakarta. Museum Nasional (Munas) yang terletak di Jalan Merdeka Barat No 12, Jakarta Pusat memiliki 140.000 koleksi yang terbagi dalam tujuh jenis.
Pada Sabtu dan Minggu, Museum Nasional buka pukul 08.00-17.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 5.000 (dewasa) dan Rp 2.000 (anak-anak).
Anda bisa naik Transjakarta koridor 1 (Blok M-Kota) dan turun di halte Monumen Nasional. Opsi lain, naiklah Bus Wisata "Mpok Siti" dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan turun persis di depan Museum Nasional.
11.00-14.00 - Passer Baroe/ Kota Tua
Beranjak siang, waktunya blusukan ke beberapa destinasi bersejarah ibu kota. Passer Baroe atau Kota Tua, keduanya terletak di bilangan Jakarta Barat, bisa jadi pilihan.
Secara garis besar, Passer Baroe terbagi menjadi enam kawasan utama yakni Metro Pasar Baru, Metro Atom, Harco Pasar Baru, Pasar Baru, Istana Pasar Baru, dan Kawasan Pintu Air. Gapura bertuliskan "Passer Baroe 1820" akan mengantar Anda langsung menuju kawasan Metro Pasar Baru.
Pertokoan berderet menjual aneka barang kebutuhan primer, sekunder, sampai tersier. Pakaian, perhiasan, arloji, kain/bahan, optik, serta gerai restoran berderet di kawasan ini. Di lantai dua Metro Atom terdapat deretan toko kamera dan barang-barang vintage. Anda juga bisa melipir ke Galeri Jurnalistik Antara yang letaknya tak jauh dari gerbang utama.
Opsi kedua adalah Kota Tua. Kawasan ini punya lima museum besar yaitu Fatahillah, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bank Indonesia, dan Museum Bank Mandiri. Tiap museum tutup sekitar pukul 15.00-16.00 WIB. Anda bisa mampir ke dua atau museum yang diminati.
Dari Museum Nasional menuju Kota Tua, Anda bisa naik Transjakarta koridor 1 sampai halte Kota. Jika ingin menyambangi Passer Baroe, dari depan Museum Nasional naiklah Bus Wisata dan turun di depan Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).
14.00-15.30 - Masjid Istiqlal
Saatnya berwisata religi sekaligus sejarah. Jalan kaki dari Passer Baroe, Anda bisa menyambangi masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid Istiqlal diprakrasai oleh Presiden pertama RI, Ir Soekarno pada 1951. Masjid ini dirancang oleh arsitek Frederich Silaban yang merupakan seorang Protestan.
Dengan lima lantai dan satu lantai dasar, Masjid Istiqlal mampu menampung hingga 200.000 jamaah. Masjid ini sungguh megah, dengan dinding dan lantai berlapis marmer dan kubah utama yang ditopang 12 tiang besar. Masjid ini bisa jadi tempat Anda menunaikan salat dzuhur sekaligus ashar.
16.00-18.00 - Pasar Benhil
Dari Masjid Istiqlal, Anda bisa jalan kaki ke halte Transjakarta terdekat dan menyambangi Pasar Benhil di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Sepanjang bulan Ramadhan, jalan ini dipenuhi tenda penjual makanan. Saatnya berburu takjil!
Anda bisa menghabiskan sore dengan berburu takjil di pasar ini. Saat berbuka, Anda bisa melipir ke Masjid Al Falah untuk menunaikan salat maghrib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.