Tugu Sail Selat Karimata Jadi Tempat "Selfie" Favorit Warga Sukadana

SUKADANA, KOMPAS.com - Puncak rangkaian Sail Selat Karimata di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat memang sudah berakhir.

Secara simbolis, perhelatan rangkaian puncak kegiatan itu dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri kabinet pada 15 Oktober 2016.

Meski rangkaian Sail Selat Karimata di Kayong Utara telah berakhir, keberadaan bangunan tugu bertuliskan Sail Selat Karimata 2016 yang dibangun di pusat kegiatan di Pantai Pulau Datok menjadi penanda, bahwa di tempat itu telah menorehkan sejarah baru.

(BACA: Terjun Payung Meriahkan Sail Selat Karimata 2016 di Kayong Utara)

Tugu berbentuk layar kapal, dengan penopang berbentuk bulat yang membentuk bundaran dengan corak warna hijau dan batu alam ini, menjadi saksi bisu sejarah yang ditorehkan itu.

Berdasarkan pantauan KompasTravel sejak 3 hari sebelum hingga sehari setelah puncak acara, tugu itu tak pernah sepi dari aktivitas swafoto atau foto selfie maupun foto bersama, baik itu masyarakat sekitar, maupun pengunjung dari luar.

Masing-masing berfoto dengan gaya berbeda dengan latar tugu yang kini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kayong Utara itu.

Isfiansyah, pengunjung asal Pontianak mengatakan, ia sengaja menunggu antrean dari pengunjung lain untuk dapat berfoto di tempat itu. Ia bersama rekannya, tak ingin kesempatan mengabadikan gambar saat mereka berkunjung ke sana dengan latar tugu berbentuk layar tersebut.

"Kapan lagi bisa ke sini, mumpung lagi di sini, untuk kenang-kenangan lah, siapa tau suatu saat bisa kembali lagi berkunjung kesini," ujar Isfiansyah.

Selain tugu, tempat lain yang menjadi sasaran swafoto adalah tulisan penanda Pantai Pulau Datok yang berada di pintu masuk lokasi. Tulisan itu, bercahaya diterangi lampu berwarna-warni saat malam hari.

Presiden Joko Widodo pun menaruh harapan besar dengan penyelenggaraan kegiatan ini. Jokowi tidak ingin Sail Selat Karimata berakhir hanya pada keramaian acara saja.

Secara khusus, Presiden berharap semangat yang terbangun dari kegiatan ini tidak pudar dan menghilang setelah acara selesai.

"Saya tidak ingin setelah perayaan Sail ini berakhir, langsung sepi, langsung senyap dan tidak ada dampaknya bagi pergerakan ekonomi rakyat," ujar Jokowi dalam sambutan puncak acara Sail Selat Karimata di Pantai Pulau Datok, Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu (15/10/2016) lalu.

Menurut Presiden, Sail Selat Karimata ini harus bisa menjadi momentum bersama untuk menjaga, merawat dan memanfaatkan sumber daya alam kelautan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.