Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Ada Ratusan Keraton di Indonesia

Kompas.com - 21/02/2018, 22:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berbicara tentang keraton, mungkin yang lazim terlintas ialah keraton-keraton di Yogyakarta, Surakarta, dan Cirebon. Namun ternyata hampir di semua provinsi Indonesia dulu pernah memiliki keraton.

"Dari data BPUPKI dulu, sebelum persiapan kemerdekaan Indonesia, ada 250 keraton yang eksis di Nusantara," tutur Pangeran Raja Arief Adipati Natadiningrat, Sultan Sepuh Cirebon yang juga sebagai Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), kepada KompasTravel di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa lalu.

Dari jumalah tersebut terhitung hampir setiap provinsi memiliki kerajaan, yang mewariskan kebudayaan khasnya kala itu. Mulai dari Kesultanan Aceh, hingga Kraton Papua barat masih aktif di tahun 1948-an.

Meski sebelum kemerdekaan mayoritas keraton sudah bukan lagi pusat pemerintahan resmi, tetapi masih memiliki pengaruh yang besar untuk menerapkan adat dan budaya di masyarakatnya.

Wisatawan mengunjungi Keraton Yogyakarta, di Yogyakarta, Jumat (5/8/2016).KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan mengunjungi Keraton Yogyakarta, di Yogyakarta, Jumat (5/8/2016).
Namun, hingga kini keraton yang masih eksis dan terdaftar di Indonesia tak lebih dari 54 keraton atau kerajaan. Bahkan mayoritas diantaranya pun terseok-seok untuk tetap berdiri dan melestarikan adat dan kebudayaannya.

"Banyak faktor yang menyebabkan runtuhnya ratusan keraton sejak dulu. Karena kan sekarang keraton sudah tidak memegang kekuasaan politik lagi, dan sumber daya ekonominya juga sudah tidak ada lagi," tuturnya.

Hanya, menurutnya sejak ditetapkan undang-undang cagar budaya nomer 11, tahun 2010, mulai ada harapan untuk melestarikan kembali aset-aset yang ada di keraton.

"Dengan adanya perhatian pemerintah tersebut, selain ada pengakuan, bisa bersinergi, juga kita ada jalur pemasukan selain dari sumber mandiri," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com