Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Gurun Pasir yang Siap Bikin Lupa Keramaian Kota...

Kompas.com - 14/03/2019, 10:02 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

KOMPAS.com – Berlibur ke luar negeri memang akan menghadirkan pengalaman yang berbeda. Namun liburan ke tempat-tempat mainstream seperti Paris sudah lumrah dilakukan oleh banyak orang.

Jika ingin merasakan sensasi travelling ke luar negeri yang berbeda, maka liburan ke gurun pasir bisa menjadi salah satu alternatif. 

Berikut ini 3 gurun yang bisa dikunjungi untuk sensasi liburan luar negeri yang berbeda.

1. Gurun Gobi, Mongolia

Malam hari di Gurun Gobi, Mongolia.Shutterstock Malam hari di Gurun Gobi, Mongolia.
Gurun Gobi yang luas cocok bagi mereka yang ingin keluar dari padatnya kehidupan perkotaan, baik dari kerapatan bengunan hingga kepadatan penduduknya. Berhadapan dengan lanskap luas gurun tentu akan menghadirkan sensasi berbeda.

Sebagai gurun terluas kelima di dunia, Gurun Gobi tidak hanya menyajikan keunikan panorama. Keunikan lingkungan khas gurun juga bisa dirasakan. Saat siang, udara bisa mencapai 35 derajat celcius, sementara malam hari udara bisa mencapai -26 derajat celcius.

Baca juga: Tak Hanya Afrika, Benua Eropa Juga Punya Gurun

Keunikan Gurun Gobi di Mongolia lainnya adalah dari sisi sosial budaya. Menginap di Erdene Camp dengan tenda khas Mongolia, Gers akan menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan.

Panorama malam hari menjadi sesuatu yang paling indah di Gurun Gobi. Gelapnya langit malam di atas gurun menjadikan bintang-bintang mampu menampakkan diri mereka dengan sempurna, bagaikan kilauan yang bertaburan di angkasa.

2. Gurun Thar, India

Gurun Thar di India.Shutterstock Gurun Thar di India.
Negara India juga mempunyai gurun. Terletak di bagian barat laut subbenua India, Gurun Thar atau yang dikenal sebagai Gurun Besar India merupakan batas alam antara India dan Pakistan, serta merupakan gurun terbesar ke-17 di dunia.

Kontradiktif merupakan kata yang pas untuk disematkan di gurun ini. Panas yang membakar sampai dingin yang menusuk tulang, bukit pasir yang halus sampai batuan bergerigi, dataran pasir halus sampai semak berduri, semua bisa dirasakan di sini.

Satu hal yang spesial di Gurun Thar adalah adanya situs peninggalan sejarah berupa cenotaph kuno para maharaja di Bada Bagh. Selain itu, ada pula desa hantu yang mana semua penduduk Kuldhara dan 83 desa terdekatnya tiba-tiba menghilang pada malam tahun 1825.

3. Rub’al Khali

Gurun Rubal Khali.Shutterstock Gurun Rubal Khali.
Gurun yang juga disebut Empty Quarter ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia dan terletak di semenanjung Arab bagian selatan. Ada beberapa bagian dari gurun luas ini yang belum pernah dijelajahi sampai sekarang.

Sore di Gurun Rub’ Al Khali begitu indah. Gurun ini dikelilingi pasir keemasan yang menjulang tinggi. Ketika matahari terbenam, bayangan unta yang memanjang tampak bagai tentakel yang merayap. Tak ketinggalan, gurun pun berubah merah karena matahari sore.

Julukan Empty Quarter bukan lantas menandakan bahwa tidak ada apa-apa di gurun paling tandus ini. Masih ada beberapa kehidupan gurun, seperti semak belukar dan unta.

Ketika malam tiba pun, bulan akan perlahan muncul di balik siluet gelap bukit pasir. Dengan berbalut kesunyian dan nyanyian angin padang pasir, semua itu jelas membawakan kedamaian.

Biasanya pemandu akan menyanyikan lagu Arab kuno. Memandang langit malam yang indah di tengah gurun akan menjadi lebih syahdu dengan alunan lagu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cuaca Ekstrem, Wisata di Kawasan Tahura R Soerjo Jawa Timur Tutup Sementara

Cuaca Ekstrem, Wisata di Kawasan Tahura R Soerjo Jawa Timur Tutup Sementara

Travel News
Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Tutup sampai Musim Hujan Berakhir

Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Tutup sampai Musim Hujan Berakhir

Travel News
Aktivitas di Menoreh View Kulon Progo, Kulineran hingga Gowes Tengah Sawah

Aktivitas di Menoreh View Kulon Progo, Kulineran hingga Gowes Tengah Sawah

Travel Ideas
6 Benda Cagar Budaya Dipulangkan ke Indonesia, Ada Arca Perunggu

6 Benda Cagar Budaya Dipulangkan ke Indonesia, Ada Arca Perunggu

Travel News
Tiket Kereta Pasar Senen-Purwosari Nataru 2024 Masih Bisa Dibeli

Tiket Kereta Pasar Senen-Purwosari Nataru 2024 Masih Bisa Dibeli

Travel News
Tiket Kereta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi Nataru 2024 Masih Tersedia

Tiket Kereta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi Nataru 2024 Masih Tersedia

Travel News
Jejak Zaman Purba di Geopark Galunggung, Wisata Baru di Tasikmalaya

Jejak Zaman Purba di Geopark Galunggung, Wisata Baru di Tasikmalaya

Travel Ideas
Desa Santa Claus di Finlandia Hadapi Masalah Overtourism

Desa Santa Claus di Finlandia Hadapi Masalah Overtourism

Travel News
Batik Shibori, Ide Oleh-oleh Khas Surabaya di Kampung Wisata Ketandan

Batik Shibori, Ide Oleh-oleh Khas Surabaya di Kampung Wisata Ketandan

Travel Ideas
Bebas Ribet Urus Visa Traveling ke Luar Negeri dengan GoVisa

Bebas Ribet Urus Visa Traveling ke Luar Negeri dengan GoVisa

Travel News
Depok Punya Paspor, Berisi Rute Wisata dan Bisa Distempel

Depok Punya Paspor, Berisi Rute Wisata dan Bisa Distempel

Travel News
Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama

Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama

Travel News
Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih

Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih

Travel News
15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan

15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan

Travel Ideas
15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif

15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif

Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau