Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Balleangin di Sulawesi Selatan, Punya Taman Batu Berusia 15 Juta Tahun hingga Lukisan Purba

Kompas.com - 03/07/2024, 07:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com Desa Wisata Balleangin adalah salah satu destinasi wisata di Provinsi Sulawesi Selatan.

Lokasi desa wisata ini tepatnya berada di Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.

Jarak tempuhnya dari Kota Makassar adalah sekitar 60 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1,5 jam.

Baca juga: Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Menurut rilis resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Minggu (30/6/2024), Balleangin berada dalam gugusan karst atau pegunungan kapur.

Taman batu hingga lukisan purba

Oleh karena itu, desa wisata ini punya berbagai daya tarik wisata. Salah satunya adalah Taman Batu berusia 5 sampai 15 juta tahun.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Wisatawan dapat melakukan trekking dan berfoto dengan lanskap panorama batuan karst yang unik.

Balleangin juga punya lukisan purba yang diperkirakan berusia 45.500 tahun dan menjadi saksi bisu peradaban manusia purba. 

Baca juga: Sulawesi Selatan Paling Banyak Dikunjungi Turis Malaysia Januari 2024

Daya tarik wisata lainnya adalah air terjun yang menyuguhkan kesegaran dan kesejukan kepada pengunjung.

Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Balleangin di Sulawesi Selatan, Minggu (30/6/2024).Dok. Kemenparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Balleangin di Sulawesi Selatan, Minggu (30/6/2024).

“Desa Wisata Balleangin ini memiliki daya tarik yang sangat menawan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Balleangin.

Adapun Desa Wisata Balleangin merupakan salah satu desa yang sukses masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Baca juga: Desa Wisata Pulisan, Surganya Wisata Laut di Ujung Sulawesi

“Karena ini sudah menjadi 50 desa wisata terbaik Indonesia, maka kita juga akan pastikan kelengkapan sarana pendukungnya dan akan kita kolaborasikan,” ujar Sandiaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi Bekas Pembongkaran Lapak PKL Puncak Bogor Akan Diubah Jadi Pedestrian dan Taman

Lokasi Bekas Pembongkaran Lapak PKL Puncak Bogor Akan Diubah Jadi Pedestrian dan Taman

Travel Update
5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak Sebelum Naik Gunung

5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak Sebelum Naik Gunung

Travel Tips
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Kebo Bule Jadi Ikon

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Kebo Bule Jadi Ikon

Travel Update
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Saat Ratusan Orang Berjalan dalam Keheningan

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Saat Ratusan Orang Berjalan dalam Keheningan

Travel Update
3 Cara Merawat Tenda Kemah, Cuci Pakai Sampo

3 Cara Merawat Tenda Kemah, Cuci Pakai Sampo

Travel Tips
Semua Rute Penerbangan TransNusa Delay Sejak 5 Juni 2024 Imbas Cuaca Ekstrem

Semua Rute Penerbangan TransNusa Delay Sejak 5 Juni 2024 Imbas Cuaca Ekstrem

Travel Update
Sarinah Store Hadir di Candi Prambanan, Tawarkan Pengalaman Belanja Menarik untuk Wisatawan

Sarinah Store Hadir di Candi Prambanan, Tawarkan Pengalaman Belanja Menarik untuk Wisatawan

Travel Update
Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Akan Diperpanjang, Lewat Jalan Slamet Riyadi

Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Akan Diperpanjang, Lewat Jalan Slamet Riyadi

Travel Update
7 Tips Menginap di Hotel agar Ramah Lingkungan

7 Tips Menginap di Hotel agar Ramah Lingkungan

Travel Tips
Kota-kota di Eropa Berjuang Kurangi Kunjungan Kapal Pesiar, Dampak Pencemaran dan Overtourism

Kota-kota di Eropa Berjuang Kurangi Kunjungan Kapal Pesiar, Dampak Pencemaran dan Overtourism

Travel Update
Musim Panas Ekstrem di Eropa Makin Berbahaya: Dampaknya bagi Wisatawan

Musim Panas Ekstrem di Eropa Makin Berbahaya: Dampaknya bagi Wisatawan

Travel Update
Kekeringan Ekstrem Landa Sisilia di Italia, Hotel Sampai Tolak Turis

Kekeringan Ekstrem Landa Sisilia di Italia, Hotel Sampai Tolak Turis

Travel Update
Pengunjung Membeludak pada Hari ke-3 Indofest 2024, ke Toilet Antre Panjang

Pengunjung Membeludak pada Hari ke-3 Indofest 2024, ke Toilet Antre Panjang

Travel Update
Musim Kemarau Jadi Waktu Terbaik ke Singapura, Cuaca Cerah Pas untuk Jalan-jalan

Musim Kemarau Jadi Waktu Terbaik ke Singapura, Cuaca Cerah Pas untuk Jalan-jalan

Travel Tips
Festival Bunga dan Buah di Berastagi Diharapkan Masuk Kancah Internasional

Festival Bunga dan Buah di Berastagi Diharapkan Masuk Kancah Internasional

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com