Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Jayapura dari Bukit Pemancar Televisi

Kompas.com - 06/10/2012, 13:48 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Tempat ini bukanlah obyek wisata dengan retribusi masuk. Namun, seakan tak lengkap rasanya berkunjung ke Kota Jayapura tanpa mampir di sebuah bukit di kota ini. Letaknya yang di atas bukit, memberikan mata sebuah panorama Kota Jayapura di bawahnya.

Bukit ini berada di daerah Polimak. Perlu waktu sekitar dua puluh menit jika berkendara dengan mobil dari pusa kota Jayapura. Jalanannya yang menanjak dan berkelok khas perbukitan. Di sepanjang perjalanan, mobil akan melewati perumahan penduduk setempat.

Sampai di bukit, tak ada pemandangan yang istimewa. Ya, area ini sebenarnya tempat berdirinya tiang-tiang pemancar siaran televisi. Hampir semua saluran televisi nasional “menitipkan” tiang pemancarnya di bukit ini.

Beberapa orang menyebut tiang pemancar sengaja diletakan di tempat ini, karena bukit tersebut merupakan daerah tertinggi di Kota Jayapura. Jadi, wajar saja jika sebenarnya tempat ini bukanlah sebuah obyek wisata yang resmi. Puncak bukit Polimak pun sering disebut sebagai Pemancar Polimak.

Namun pesonanya tak bisa terlupakan. Dari bukit ini, pengunjung dapat melihat keseluruhan Kota Jayapura. Tak lengkap rasanya jika tak berfoto-foto dengan latar belakang Kota Jayapura dan laut. Pengunjung juga bisa melihat pulau Kayu Batu dan Kayu Pulo.

Perhatikan huruf-huruf besar yang ada di tepian. Huruf-huruf tersebut bertuliskan “Jayapura City”. Jika dilihat dari bawah, huruf-huruf ini akan terlihat besar dan seakan seperti tulisan Hollywood di Los Angeles. Tak heran, penduduk setempat sering menyebutnya lokasi bukit ini sebagai “Jayapurawood”. Pada malam hari, huruf-huruf ini menyala oleh lampu.

Sayang, kondisi huruf-huruf ini sudah tak terawat dengan karat di mana-mana. Belum lagi area beton tempat tiang huruf terpancang pun tak terawat dan tanpa pagar pembatas. Hal ini dapat membahayakan pengunjung yang berdiri di atasnya.

Jika Anda berkunjung ke tempat ini, pastikan Anda berhati-hati saat melangkah. Pilih tempat di dekat bangunan menara yang relatif lebih aman dibanding berdiri di beton tempat huruf terpancang. Di tempat ini pun tak ada pedagang asongan maupun warung sederhana.

Tentu semakin asyik, jika ada sebuah restoran maupun sekedar warung kopi. Lalu sambil bersantai menikmati kopi, tamu bisa melihat pemandangan Kota Jayapura yang cantik dari ketinggian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com