Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Batik Festival Angkat Motif "Kangkung Setingkes"

Kompas.com - 17/09/2014, 18:40 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Kegiatan Banyuwangi Batik Festival yang diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 18-20 September 2014, mengangkat motif "Kangkung Setingkes" dan akan dimeriahkan dengan berbagai agenda.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ketika dihubungi dari Surabaya, Senin (15/9/2014), mengemukakan kegiatan Banyuwangi Batik Festival (BBF) yang telah memasuki tahun kedua merupakan ajang untuk menggerakkan roda pariwisata dan industri kreatif daerah.

Festival ini juga merupakan wujud komitmen pemerintah dan masyarakat Banyuwangi dalam menumbuhkembangkan kekayaan budaya lokal, khususnya untuk mengeksplorasi potensi kekayaan batik lokal.

"Saat daerah lain semangat membawa tema budaya luar atau global ke tingkat lokal, Banyuwangi justru ingin membawa tema budaya lokal ke tingkat global, salah satunya melalui BBF ini," katanya.

Di Banyuwangi, lanjut Anas, pihaknya ingin menampilkan batik tidak hanya menjadi penanda, namun sebuah kebanggaan yang berujung pada kesejahteraan para pelaku industri tersebut. Apalagi, batik tidak lagi dianggap bagian dari gaya lama, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini.

"Tren seperti ini harus dijawab dengan keseriusan semua elemen untuk mendorong pengembangan batik, baik dari sisi desain, kemasan acara maupun aspek ekonominya," katanya.

Mengenai motif "Kangkung Setingkes" yang diangkat pada BBF tahun ini, Anas mengatakan motif tersebut menjadi salah satu dari 44 motif batik Banyuwangi yang paling mudah ditemui, setelah motif "Gajah Oling" yang menjadi tema BBF 2013.

Menurut rencana, BBF 2014 dirangkai dengan lima agenda sekaligus, yakni lomba desain motif batik, lomba busana batik yang melibatkan 28 desainer Banyuwangi, lomba mencanting, peragaan busana, serta pameran promosi wisata dan batik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com