Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Coba "Working and Holiday Visa", Kerja dan Liburan Selama Setahun di Australia

Kompas.com - 07/08/2016, 12:55 WIB
Caroline Damanik

Penulis

DARWIN, KOMPAS.com – Jika ingin mendapatkan pengalaman bekerja dan hidup di luar negeri sekaligus bebas jalan-jalan, working and holiday visa (visa bekerja dan berlibur) antara Indonesia dan Australia bisa menjadi salah satu jalan.

Visa ini digagas dengan tujuan mendorong pertukaran budaya serta mempererat hubungan antarwarga Indonesia dan Australia.

Sejak tahun 2012, setiap tahunnya, 1.000 kuota dibuka untuk anak-anak muda yang ingin berangkat ke Australia untuk bekerja dan liburan selama setahun penuh. Begitu pula sebaliknya untuk pemuda Australia.

Dengan visa ini, anak-anak muda yang datang bisa bekerja dengan kontrak jangka pendek, mendapatkan uang dan menggunakannya untuk berbagai keperluan, mulai dari menabung hingga berlibur. Aturannya, setiap orang memiliki masa bekerja maksimal 6 bulan pada si pemberi kerja . Jadi, setelah 6 bulan, pemilik visa ini harus mencari pekerjaan di tempat lain di Negeri Kanguru ini.

Untuk mendapatkan visa ini, selain harus memenuhi syarat umur , calon peserta harus menempuh proses pengajuan visa dan seleksi dari Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kedutaan Besar Australia. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengajukan permohonan untuk mendapatkan surat rekomendasi dari pihak Imigrasi dan Kedutaan Besar Australia. Pengajuan bisa dilakukan secara online.

Apa saja syarat untuk mengajukannya?

  1. Berusia 18-30 tahun.
  2. Minimal sudah menjalani pendidikan pendidikan S-1 selama dua tahun.
  3. Memiliki skor minimum tes Bahasa Inggris.
  4. Memenuhi syarat administrasi, seperti paspor yang masih berlaku paling tidak 12 bulan
  5. Memiliki dana di tabungan sekitar Rp 50 juta sebagai jaminan biaya hidup untuk masa awal hidup di Australia

Sekali lagi ingat, working and holiday visa tidak sama dengan program beasiswa. Anak-anak muda yang lolos seleksi harus berusaha sendiri menentukan keberangkatannya, tinggal di mana setelah tiba di Australia dan bagaimana menemukan pekerjaan pertama.

Ribet? Tidak juga

dok.pribadi Faatih Natasha Putri (24), Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia perwakilan Northern Territory periode 2016-2017.
Justru ini adalah petualangan yang menyenangkan. Begitu kata Faatih Natasha Putri (24), gadis yang berangkat ke Australia dengan visa ini pada tahun 2014.

Berbekal persyaratan dan sedikit kenekatan, perempuan yang akrab dipanggil Sasha ini mengaku berangkat ke Australia setelah lulus kuliah dari Universitas Indonesia.

“Sebenarnya dulu galau juga sih mau daftarnya, apalagi udah mau lulus kerja kan. Orang-orang lain juga lagi cari kerja yang bagus. Nyokap aku aja bingung, ‘hah mau travelling, ngapain travelling?’ katanya. Gue sih mau santai dulu habis lulus, ya udah gue berangkat aja,” tuturnya ketika ditemui di Charles Darwin University, akhir Mei 2016.

Selain dari sumber resmi, segala informasi terkait pendaftaran, persiapan berangkat, pencarian tempat tinggal hingga pencarian kerja di Australia diperolehnya dari bertukar pikiran di dunia maya, seperti dari situs web khusus para petualangdan grup Facebook WHV Australia.

Jangan lupa juga rajin membaca koran setempat yang menyediakan informasi berlimpah untuk para pemburu kerja sementara.

Dari informasi tersebut, ketika dia tiba di Australia pada bulan Maret 2014, dia lalu tinggal di share house bersama petualang lainnya dari berbagai negara.

Sasha juga segera mendapatkan pekerjaan menjadi kakak asuh untuk anak-anak. Tugasnya menjaga dan mengasuh anak penduduk setempat, mulai dari bangun pagi, antar ke sekolah hingga menyiapkan makan malamnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com