Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Kaget Wisata Digelar 24 April 2009

Kompas.com - 21/04/2009, 20:00 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia atau Asita Daerah Jawa Barat akan menyelenggarakan Pasar Kaget Wisata 2009. Acara di Gedung Landmark, Jalan Braga, Kota Bandung, itu digelar pada 24-26 April 2009.

Ketua Panitia Pasar Kaget Wisata 2009 Hilwan Saleh di Bandung, Selasa (21/4), mengatakan, acara itu ditargetkan dapat menarik sekitar 30.000 pengunjung selama tiga hari. Adapun nilai transaksi yang diharapkan sekitar Rp 2,5 miliar.

Jumlah pengunjung dan nilai transaksi itu meningkat dibandingkan Pasar Kaget Wisata tahun 2008 masing-masing sekitar 25.000 orang dan Rp 1,3 miliar. Pasar Kaget Wisata 2009 yang buka pukul 10.00-22.00, diikuti 14 biro perjalanan wisata dari Jabar.

Acara dengan 50 gerai itu juga diikuti pengusaha hotel dan resor, pengelola lokasi wisata, maskapai penerbangan, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Tujuan wisata yang ditawarkan antara lain Ciater, Taman Wisata Mekarsari, dan Tangkubanparahu. Adapun lokasi tujuan wisata di Indonesia misalnya Denpasar, Yogyakarta, Medan, dan Makassar.

"Kalau ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, Perancis, Hongkong, dan Australia," kata Hilwan.

Acara Pasar Kaget Wisata di antaranya bursa paket hemat, kesenian dalam dan luar negeri, permainan, serta pemberian hadiah suvenir, tiket maskapai, dan kupon hotel.

Wakil Ketua III Asita Jabar Bidang Tata Niaga Ticketing Tour dan Umroh Ameriawati Atmadibrata mengatakan, tujuan diselenggarakannya acara tersebut yaitu sebagai wahana promosi yang efektif bagi semua unsur industri pariwisata. Tujuan lain yaitu sebagai sarana menyosialisasikan rencana liburan agar terprogram dengan baik.

"Acara dinamakan Pasar Kaget karena kami ingin pengunjungnya benar-benar ramai. Diharapkan mereka juga terkejut dengan kemeriahan acaranya," katanya.

Pada pameran itu, Asita Jabar berharap masyarakat lebih mengenal keberadaan dan fungsi biro perjalanan sebagai penyedia jasa yang dapat membantu merancang perjalanan sesuai kebutuhan. Ameriawati mengatakan, pemerintah pun terus mendorong bisnis pariwisata.

"Kebijakan pemerintah menghapus fiskal mendukung usaha pariwisata misalnya, membuat minat berwisata ke luar negeri menjadi tinggi," kata Ameriawati.

Sekretaris Jenderal Asita Jabar Nico Lumanaw mengatakan, sebenarnya Pasar Kaget Wisata ingin digelar dengan skala lebih besar. Namun, Bandung belum memiliki gedung pertemuan yang representatif. Bila tersedia gedung yang memadai, ia yakin acara akan lebih ramai.

"Sebab, Bandung punya daya tarik lebih besar. Bahkan, bisa lebih ramai dari acara serupa di negeri jiran yaitu Malaysian Tour and Travel Association," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Travel Update
Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Jalan Jalan
Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com