Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceker Ayam Dar Der Dor Gaya Surabaya

Kompas.com - 11/08/2009, 08:08 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - BEGITU mendengar masakan ceker ayam, banyak orang bergidik dan enggan mencicipinya. Asal tahu saja, setelah diolah ceker ayam ternyata terasa nikmat. Makan pun seru karena asyiknya memilah kulit dan daging dari tulangnya.

Orang enggan makan ceker ayam karena letaknya di bagian bawah dan bersentuhan langsung dengan kotoran. Padahal, ceker mengandung banyak gelatin sebagai penyusun kolagen. Manfaatnya untuk mempertahankan elastisitas otot.

Ceker ayam bukan lagi bagian tubuh unggas yang menjijikkan di tangan Rohman Nugroho dan Mustini. Keduanya menjadi penjual olahan ceker ayam, dan perlahan-lahan warung mereka semakin banyak disambangi pembeli.

Sudah setahun ini Warung Ceker Mercon Dar Der Dor yang berada di kawasan Ketintang Permai menjadikan ceker ayam sebagai sajian utamanya. “Ceker kan biasanya hanya sebagai makanan pelengkap saja, seperti pangsit atau bakso ceker,” kata Rohman yang baru kali ini mengelola tempat makan.

Nama "mercon" dipilih karena mereka ingin menyajikan olahan manis dan pedas. Ukuran rasa pedas ada tiga. "Dar" berarti pedas biasa dengan setengah sendok makan sambal, "der" pedas sedang dengan satu sendok makan sambal, dan "dor" pedas sekali yang dibumbui dua sendok makan sambal. Sambal ini berbahan satu kilogram cabai rawit, garam, dan merica.

Setiap hari, Rohman membutuhkan 15-20 kilogram ceker ayam dari penjual langganan. “Awal buka kami hanya perlu setengah sampai satu kilogram saja. Itu juga dibeli di lebih dari tiga pasar dan harus ditunggui,” tutur Rohman yang sebelumnya berbisnis di dunia teknologi informasi ini.

Lelaki berusia 39 tahun ini tidak mau jika cekernya tidak segar, baru dipotong dan masih ada darah di bagian tulang dan dagingnya. Telapak ceker yang keras dihindari karena tidak dapat diolah hingga lunak. Selain itu, ceker yang dimasukkan di lemari es rasanya lain kalau sudah dibumbui. Tidak sesedap ceker segar.

Setelah dibersihkan, ceker dipresto dulu dengan bumbu garam dan penyedap rasa. Kemudian kalau ada pembeli baru dimasak dengan kecap dan sambal. Lalu, disajikan dengan taburan bawang goreng dan tomat di atasnya.

Satu porsi ceker ayam Dar Der Dor dihargai Rp 10.000 dan nasi putih Rp 2.000. Khusus untuk anak-anak tidak memakai sambal. Pembeli yang merasa kurang pedas juga bisa minta tambah sambal, namanya jadi "Dobel Dor". Makan lebih nikmat sambil melihat rawa berhias teratai atau kadang kereta api lewat tak jauh dari warung lesehan yang buka dari siang sampai malam hari ini.

Kalau masih kurang merasakan olahan ceker ayam, Anda bisa datang ke Ceker Palapa Blanggur di Jl Pandegiling, sebelah Apotik Kimia Farma dan depan Hotel Santika. Ceker ayam di sini diolah dalam tiga olahan, goreng bumbu ukep, lodeh, dan botok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Travel Update
Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Jalan Jalan
Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com