Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekreasi ke Pangandaran, Sekarang Bisa Naik Pesawat

Kompas.com - 31/08/2009, 08:35 WIB

CIAMIS, KOMPAS.com — Kawasan wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat rekreasi populer. Wisatawan dari berbagai kota di Pulau Jawa, terutama Jakarta dan Bandung, menjadikan tempat itu sebagai salah satu pilihan menghabiskan waktu liburan.

Selama ini, perjalanan menuju kawasan wisata di ujung selatan Pulau Jawa itu ditempuh melalui jalur darat. Sekarang, warga Jakarta atau Bandung yang ingin berekreasi ke tempat itu tidak perlu lagi bersusah payah naik mobil dan terjebak kemacetan. Pesawat Susi Air resmi melayani penumpang umum untuk penerbangan Jakarta-Pangandaran dan Bandung-Pangandaran, pulang pergi.

Presiden dan CEO Susi Air, Susi Pudjiastuti, dalam acara peresmian perdana penerbangan Susi Air, di Pangandaran, akhir pekan lalu, mengatakan, layanan maskapainya sebagai upaya mendukung kemudahan masyarakat dalam fasilitas transportasi udara.

Pengoperasian pesawat Susi Air merupakan inisiatif Susi Pudjiastuti sebagai penduduk asli daerah Pangandaran, sekaligus sebagai pemilik maskapai. Ia berharap dapat membantu meningkatkan berbagai potensi daerah wilayah Pangandaran dan sekitarnya lebih baik. "Adanya pesawat akan memudahkan dan mempercepat untuk berkunjung dari Jakarta ke Pangandaran yang hanya memakan waktu satu jam," katanya.
    
Dikatakannya, operasional pesawat Susi Air merupakan jawaban atas harapan masyarakat Pangandaran ataupun wisatawan lokal dan asing yang ingin menggunakan transportasi udara dari Jakarta dan Bandung menuju Pangandaran.
    
Ia menilai wilayah Pangandaran memiliki potensi pariwisata yang cukup menarik dinikmati wisatawan lokal maupun asing sehingga keberadaan pesawat Susi Air mendapatkan kemudahan sarana transportasi menggunakan pesawat. "Karena banyak yang mengharapkan ada penerbangan khusus ke Pangandaran ataupun sebaliknya, dari Pangandaran ke Bandung dan Jakarta," katanya.

Pesawat baru

Untuk melayani rute baru ini, Susi Air menggunakan pesawat baru jenis Cesna Grand Caravan. Pesawat berpenumpang 12 orang ini dikemudikan pilot asing yang terlatih dan berpengalaman.

Pesawat dioperasikan hanya satu unit untuk dua kali pemberangkatan setiap hari, yang menempati terminal di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, serta di Bandara Nusa Wiru Pangandaran.
    
Jadwal penerbangan Jakarta, Bandung-Pangandaran pukul 10.10 WIB, berhenti di Bandung sekitar pukul 10.40 WIB dan tiba di Pangandaran sekitar pukul 11.40 WIB. Pemberangkatan kedua Jakarta-Pangandaran pukul 16.20 WIB, dengan tiba di Pangandaran pukul 17.20 WIB.
    
Sebaliknya, pemberangkatan dari Pangandaran pukul 06.00 WIB tiba di Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB, pemberangkatan kedua dari Pangandaran pukul 11.50 WIB, berhenti di Bandung sekitar pukul 12.20 WIB, dan tiba di Jakarta sekitar pukul 13.30 WIB.
    
Harga tiket penerbangan dari Jakarta-Pangandaran Rp 600.000, Jakarta-Bandung Rp 300.000, dan Pangandaran-Bandung Rp 350.000 per satu orang penumpang.

Sementara itu, Susi Air juga melayani penerbangan Cilacap-Jakarta (pp) dengan harga tiket Rp 675.000 per satu orang penumpang.
    
Dikatakan Susi, pemesanan tiket sementara hanya dapat dilakukan di bandara, tetapi rencananya pemesanan bisa dilakukan secara online. "Ya ke depan kami akan melayani yang terbaik termasuk kemudahan pemesanan tiket dengan cara online," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com