Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mencegah "Jet Lag"

Kompas.com - 14/04/2010, 15:36 WIB

KOMPAS.com — Meski sudah nyaman dan menikmati perjalanan ke destinasi idaman, gangguan kesehatan kerap datang pada waktu dan tempat yang salah. Jika terjadi gejala kesehatan ringan di tengah-tengah penerbangan dan kebetulan Anda tidak membawa obat-obatan, segera hubungi pramugari dengan menekan tombol asistensi di atas kepala. Biasanya, pesawat dilengkapi obat-obat jenis pertolongan pertama.

Hindari rasa letih atau pegal dalam penerbangan jarak jauh dengan melakukan peregangan pada bagian leher, punggung, tangan, pinggang, dan kaki. Usahakan jangan sampai mengganggu penumpang lain dan bisa mengikuti petunjuk yang terdapat pada majalah maskapai bersangkutan (in-flight magazine). Antisipasi pula menurunnya kondisi kesehatan Anda akibat tertular virus atau kuman dengan senantiasa cuci tangan saat masuk kamar kecil, serta selalu mengenakan alas kaki dalam pesawat.

Menyoal jet lag, masih banyak anggapan yang menyebutkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh lamanya penerbangan. Padahal, lebih tepatnya, kasus ini terjadi saat semakin banyaknya zona waktu yang diseberangi sehingga mengganggu ritme natural tubuh (circadian rhythm).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan NASA, setiap melewati satu zona waktu, seorang pejalan membutuhkan waktu sedikitnya 1 jam untuk memulihkan kembali ritme tubuh dan level energinya. Akibat dari jet lag beragam, mulai dari mual, pusing, terus terjaga ketika hari sudah larut malam, sangat lemas dan mengantuk di pagi hari, hingga disorientasi dan tak dapat berkonsentrasi pada suatu hal.

Berikut beberapa panduan untuk mencegah jet lag pada tubuh:

1. Atur waktu tidur Anda beberapa hari sebelum melakukan perjalanan dan sesuaikan dengan pola yang akan Anda hadapi dalam destinasi Anda.
2. Mengatur jam Anda di awal penerbangan akan membantu Anda menyesuaikan diri dengan waktu di tempat tujuan Anda.
3. Perbanyak minum air putih sebelum, saat, dan sesudah terbang. Udara dalam kabin amat kering, dan dehidrasi merupakan salah satu penyebab jet lag.
4. Hindari mengonsumsi alkohol (dan kafein) pada malam sebelum terbang. Efek alkohol menjadi berganda atau dua kali lipat saat Anda terbang. Sesedikit apa pun alkohol, efeknya akan terasa dalam perjalanan.
5. Tidurlah di pesawat jika waktu di destinasi Anda sudah malam. Gunakan alat bantu tidur yang biasa digunakan untuk menghalau cahaya atau keriuhan di dalam pesawat, seperti earphone dan penutup mata.
6. Tetaplah terjaga jika waktu di destinasi Anda masih siang. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengobrol, nonton film, membaca buku atau novel, atau sekadar berjalan menyusuri lorong pesawat. Di sisi lain, berjalan ringan juga membuat sirkulasi darah Anda lebih lancar.
7. Rileks saat hari pertama kunjungan Anda di tempat tujuan. Jika Anda punya 2 atau 3 hari waktu luang sebelum melakukan kegiatan fisik atau pekerjaan yang membutuhkan fokus di tempat tujuan, maka waktu itu bisa dimanfaatkan untuk bersantai dan mengembalikan circadian rhythm Anda. Jelajahi sudut kota dan taman-taman dengan cara jalan kaki. (National Geographic Traveller Magazine)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com