Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sejarah di Kepulauan Seribu

Kompas.com - 29/04/2010, 16:51 WIB

PULAU PRAMUKA, KOMPAS.com - Kepulauan Seribu tidak hanya memiliki keindahan bawah air, sehingga menjadi salah satu tempat wisata bahari terfavorit versi majalah National Geoghraphic 2009, tetapi juga memiliki potensi wisata sejarah yang tidak kurang menariknya bisa dikemas dengan baik.

"Potensi wisata sejarah itu akan menjadi lebih menarik bila Direktorat Perlindungan Bawah Air bersedia menyerahkan benda cagar budaya hasil pengangkatan dari situs bawah air. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu perlu membuat museum sejarah di Kepulauan Seribu," kata Edy Juanedi, Camat Kepulauan Seribu Utara, pada acara Sosialisasi Peningkatan Peran Masyarakat dalam Penanganan Peninggalan Bawah Air, Kamus (29/4/2010) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Potensi wisata sejarah di Kepulauan Seribu meliputi makam Habib Ali bin Ahmad bin Zen Al Aidid di Pulau Panggang (wafat 15 Mei 1895), Kantor eks Asisten Resident Duizen Eilanden di Pulau Panggang (dibangun tahun 1880-an), makam legenda Darah Putih di Pulau Panggang, makam Syarif Maulana Syarifudin (kerabat Kesultanan Banten) di Pulau Kelapa, dan makam Sultan Mahmud Zakaria (kerabat Kesultanan Banten) di Pulau Panjang.

Edy Junaedi menjelaskan, lokasi untuk museum sejarah sebenarnya sudah ada, yaitu di kantor eks Asisten Resident Duizen Eilanden di Pulau Panggang, yang saat ini digunakan sebagai Kantor Lurah Pulau Panggang.

Menurut rencana, tahun 2011 Kantor Lurah Pulau Panggang akan dibangun di lokasi yang baru, sehingga gedung lama dapat direvitalisasi menjadi museum sejarah dan budaya untuk menyimpan benda cagar budaya, dan diorama singkat sejarah Kepulauan Seribu. Sedangkan situs BCB di perairan Kepulauan Seribu harus tetap dijaga kelestariannya sebagai sebuah situs dan terus menerus dipublikasikan, sehingga menjadi daya tarik bagi penyelam sebagaimana yang terdapat di Raja Ampat.

"Dengan pengembangan pariwisata sejarah dan budaya, saya yakin pada saatnya nanti Kepulauan Seribu akan mampu menjadi daerah tujuan wisata favorit sebagaimana halnya Bali. Masyarakat akan ikut merasakan dampak positif dari berkembangnya pariwisata berbasis komunitas di daerahnya, yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com