Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Alam Potensi Wisata Pidie Jaya

Kompas.com - 20/12/2010, 10:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesona Budaya Nanggroe Aceh Darussalam, Kabupaten Pidie Jaya berlangsung semarak dengan berbagai penampilan tari-tarian tradisional di Anjungan Aceh, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (18/12/2010). Acara Pesona Budaya tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi NAD dan pemerintah Kabupaten Pidie Jaya sebagai ajang memperkenalkan budaya setempat sekaligus promosi potensi pariwisata.

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya membawa rombongan langsung dari Pidie Jaya. Kabupaten yang baru berusia tiga tahun ini merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Pidie. Kabupaten Pidie Jaya memiliki 8 kecamatan dan 22 desa yang terkenal dengan potensi wisata alam berupa pantai dan pegunungan serta keragaman budaya.

"Wisata laut dan wisata gunung, banyak air terjun yang bertingkat dan bisa mengobati orang-orang stres," kata Bupati Pidie Jaya Drs HM Gade Salam kepada Kompas.com.

Ia menjelaskan ada beberapa aspek potensi yang akan dikembangkan yaitu pariwisata, pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Daerah Pidie Jaya terkenal sebagai penghasil cokelat dengan kualitas tinggi serta mata pencaharian penduduknya dari sawah. Bahkan menurut Gade, wilayahnya telah mencapai surplus pangan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pidie Jaya, Drs H Rizal Mahfud M.Si mengatakan dari segi pengembangan pariwisata sedang dilakukan pembenahan sarana dan prasarana.

"Kita rencananya ingin membuat masjid yang unik dan memiliki ciri khas serta bisa menjadi ikon Pidie Jaya," katanya.

Gade menambahkan walaupun Kabupaten Pidie Jaya baru berusia tiga tahun, tapi 75 persen jalanan sudah terbangun. Apalagi rencananya akan dibangun jalan layang yang saat ini prosesnya sudah mencapai 50 persen. Selain itu ada beberapa desa yang dikembangkan menjadi desa wisata karena memiliki kebudayaan yang kental seperti Desa Toinggading.

Sementara itu Wagub Provinsi Nangroe Aceh Darussalam H. Muhammad Nazar S. Ag menyebutkan bahwa Pidie Jaya terbuka untuk siapa saja bagi pihak yang ingin berkunjung maupun berinventasi. Namun, ia juga mengharapkan bahwa masyarakat Pidie Jaya harus siap dengan kedatangan turis dan investor yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia.

Tari-tarian yang ditampilkan antara lain Beuhe, Meusare-sare, Likok Pulo, dan lain-lain. Para tamu terutama terhibur dengan ditampilkannya prosesi upacara adat Preh Linto. Preh Linto adalah upacara menyambut kedatangan pengantin pria (linto) ke rumah pengantin wanita (dara). Masing-masing pihak memiliki perwakilan yang nantinya berbalas pantun dengan bahasa setempat.

Beberapa pantun ini mengundang gelak tawa para hadirin terutama masyarakat Aceh yang berada di Jakarta. Tamu undangan yaitu para duta besar negara sahabat juga hadir dengan harapan selain lebih mengenal Kabupaten Pidie Jaya juga bisa ikut berinvestasi di Pidie Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    Travel Tips
    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Travel Update
    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com