Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelinci dan Beruang di Gunung Bromo

Kompas.com - 20/12/2010, 11:10 WIB

Oleh: Fabiola Ponto dan Nina Susilo

"Lihat, Papa. Asapnya banyak sekali. Lihat yang itu, bentuknya seperti seekor kelinci. Si kelinci rupanya berada di antara kabut putih yang berada di atas Gunung Bromo."

Sisshadre Thamudarn (9) bersama kakaknya, Sudhharshern (11), dan adiknya, Harish (4), bersemangat menunjuk kepulan asap kelabu kecoklatan yang pekat. Gunung Bromo tidak terlihat karena kabut menutup rapat. Akan tetapi, keduanya sangat bersemangat.

Hawa dingin dan angin bertiup cukup kencang di Gunung Bromo melalui Penanjakan II, Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu (19/12/2010) pagi. Membuat kulit semriwing.

Toh kondisi itu tidak mengganggu tiga putra pasangan warga Malaysia, Kunalan dan Anita Thamudarn. Berdiskusi dalam bahasa Inggris, Kunalan menjelaskan tentang gunung berapi dan proses erupsi.

Kunalan mengatakan sudah mengetahui kondisi Gunung Bromo dari siaran televisi Indonesia. Kunalan, yang lancar berbahasa Indonesia, sudah tiga tahun bekerja di Balikpapan. Bulan ini dia mengajak istri dan tiga anak berlibur di Jatim. Perjalanan dimulai dari Gunung Bromo ke Batu.

Tetap menarik wisatawan

Kendati berstatus Siaga dan aktivitas manusia dalam radius 2 km dari kawah dilarang, Gunung Bromo tetap menarik sebagai tujuan wisata. Apalagi, erupsi Gunung Bromo sejauh ini tidak besar. Material vulkanik seperti pasir dan batu umumnya jatuh di sekitar kawah.

Adapun material yang dikeluarkan dan terbawa angin sampai jauh umumnya abu vulkanik. Penyebaran abu vulkanik ini sangat tergantung pada arah angin. Kemarin, abu vulkanik mengarah ke timur laut, ke arah Probolinggo. Tidak heran di sepanjang perjalanan menuju Bromo, jalan, pepohonan, tanaman di kebun, rumah, dan kendaraan diselimuti abu vulkanik.

Hampir sepanjang jalan tanaman dan daun-daun di pepohonan miring seperti akan roboh karena menjadi berat oleh abu vulkanik.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

    8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

    Jalan Jalan
    Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

    Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

    Travel Update
    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    Travel Tips
    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Travel Update
    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com