Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kupat Tahu Banyumas

Kompas.com - 08/04/2011, 08:52 WIB

KOMPAS.com - Makanan khas dari Banyumas ini, sangatlah terkenal dan banyak sekali pelanggannya mulai dari Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya juga terkadang ada orang Indonesia yang sudah lama tinggal di luar negeri seperti Amerika dan Australia datang dengan mengajak orang asing untuk makan Kupat tahu banyumas ini.

Kupat tahu Banyumas sudah mulai berjualan dari sekitar tahun 1956 dan perintisnya adalah almarhum Bapak Jawi yang kini sudah diturunkan kepada anaknya, Ibu Rati, jadi banyak orang juga menyebut tempat ini dengan  “Kupat Tahu Banyumas Ibu Rati”. Lokasinya Kupat Tahu ini adalah di Jl. Kulon Sodagaran - Banyumas, Jawa Tengah. Kalau dari arah Kota Purwokerto, begitu masuk ke Kota Banyumas, akan melewati jembatan diatas Sungai Serayu. Lalu setelah jembatan tidak jauh ada pertigaan, lalu Anda belok kanan. Sampai mentok belok kiri, Kupat Tahu Banyumas Ibu Rati ada di sebelah kanan jalan.

Tempatnya sangatlah sederhana, untuk menggoreng tahu Ibu Rati masih menggunakan kayu bakar. Setiap hari buka mulai pukul 11.00 sampai dengan maksimal jam 15.00 dalam beberapa jam buka bisa mencapai 100 piring dan dengan harga 1 piring cukup murah yaitu hanya Rp 4.000 per piring.

Kupat tahu banyumas yang isinya adalah Tahu Goreng, Toge, Ketupat, Bawang Putih, Bawang Goreng, Cabe, Air Gula. Untuk topingnya biasa ditaburi Bawang Merah dan Kerupuk Mie. Dan jangan lupa disini juga sedia tempe mendoan, jadi bisa ditambah tempe mendoan yang dipotong-potong lalu dicampurkan ke dalam kupat tahu.

Rasanya agak manis (dari kuahnya), tahunya tidak begitu asin dan lumayan kres-kres karena tadi tahu gorengnya kita minta digoreng agak kering. Lalu ditambah dengan kerupuk. Perpaduan yang jangan kami temukan. Enak dan nikmat... joooosh banget  deh.

Kalau Anda sedang melintas di Banyumas jangan lupa mampir di Kupat Tahu Banyumas Ibu Rati ini ya, jarang sekali akan menemukan makanan seperti ini. (Yudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com