Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eiger Mulai Merambah Jerman

Kompas.com - 15/07/2011, 23:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Produsen peralatan dan aksesori petualangan (adventure) dan touring asal Indonesia, Eiger, mulai menancapkan kuku di luar negeri. Selain sudah banyak merambah pasar ASEAN, kini Eiger malah mulai berpenetrasi ke Jerman.

Hal itu dikatakan oleh Chief of Marketing Communication Eiger, Arif Rachman Husen, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (15/7/2011). "Bahkan, tahun ini kami sudah melakukan pengiriman barang lewat kapal (shipping) sekitar enam kali," katanya.

Arif mengatakan hal itu sambil memberi selamat kepada para wartawan Kompas.com yang ditemani dua atlet sepeda senior Indonesia, Marta Murfeni dan Devino Oktavianus, untuk melakukan tur dari Jakarta ke Surabaya. Tur ini digelar Kompas.com sekaligus untuk memantau jalur mudik yang bakal terjadi sebulan lagi. Tur "Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011" ini dimulai pada 15 Juli sampai 24 Juli 2011.

Eiger memberi dukungan pada kegiatan ini karena merasa ingin ikut berpartisipasi dalam pembuatan panduan mudik. "Tur seperti ini sejalan dengan Eiger karena kami memiliki banyak produk aksesori sepeda, selain aktivitas gunung dan petualangan lain," katanya.

"Kami memang fokus pada tiga kategori produk. Produk teknik merupakan alat-alat atau aksesori yang dipakai untuk petualangan profesional, sedangkan produk traveling adventure untuk keperluan travel, termasuk aktivitas ke kantor dan kembali ke rumah. Terakhir produk lifestyle, yakni memenuhi kebutuhan alat atau aksesori petualangan sebagai gaya hidup," jelas Arif.

Diakui Arif, dalam tiga tahun terakhir ini muncul persaingan berat baik dari dalam maupun luar negeri. Sudah mulai banyak yang datang, terutama produk luar negeri. Namun, Eiger tak perlu merasa cemas karena pasarnya justru semakin mekar.

"Kami mempertahankan kualitas. Selain itu, kami juga menekankan kenyamanan, keawetan, juga kegunaan yang tepat dan representatif," ujar Arif.

Hal itu yang membuat Eiger justru terus bertahan di tengah persaingan ketat. "Bahkan, yang mengherankan, permintaan luar negeri juga semakin banyak. Hampir semua negara ASEAN sudah dimasuki Eiger. Kini, Jerman juga ikut meminta Eiger. Padahal, di sana kandangnya produk adventure," katanya.

Hal ini mengherankan, sekaligus membanggakan. Sebab, katanya, Eiger bisa membawa nama Indonesia ke luar negeri. Selain itu, misi Eiger untuk ikut memberikan lapangan kerja masyarakat juga semakin terwujud.

"Kami adalah produsen alat dan aksesori adventure yang punya pabrik, bukan sekadar industri rumah tangga. Bahkan, kini kami punya 1.000 penjahit. Itu membanggakan dan kami ingin karyawan semakin sejahtera," harapnya.

"Di dalam negeri, kami juga semakin berkembang. Saat ini kami punya 175 showroom dan counter di seluruh Indonesia. Belum lagi agen-agen yang muncul secara alami. Ini menunjukkan produk kami diterima," tambahnya.

Selain mempertahankan kualitas, Eiger juga mencoba memenuhi selera di pasar soal gaya hidup. "Kami juga mencoba dekat dengan komunitas. Selain ada komunikasi dua arah, kedekatan kami juga bisa semakin terjalin," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com