Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Bangli gara-gara Saling Ejek

Kompas.com - 20/07/2011, 16:06 WIB

BANGLI, KOMPAS.com — Setelah memeriksa sejumlah saksi, Polda Bali mengungkap awal mula kronologi bentrok antardesa di Kabupaten Bangli, Selasa (19/7/2011). Bentrok yang menewaskan satu orang dan melukai delapan orang lainnya itu hanya dipicu masalah sepele, yaitu saling ejek antarsiswa SMK Negeri 2 Bangli.

"Berawal dari canda di sekolah pada tanggal 19 Juli lalu pukul 10.00, kemudian saling lapor kepada temannya masing-masing," beber Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Hariadi kepada wartawan di Mapolda Bali, Rabu (20/7/2011) sore.

"Terus datang per kelompok, masih sempat dilerai. Berikutnya datang gelombang ketiga, sempat minta maaf dan lain-lain," ucap Hariadi.

Persoalan sepele itu kemudian meledak menjadi bentrok yang lebih luas akibat ketersinggungan antardesa yang memang sudah berseteru sejak lama. Ribuan warga Desa Songan sekitar pukul 15.00 Wita menyerang Banjar Kawan yang jaraknya sekitar 15 kilometer.

"Desa Songan lebih ofensif dan Banjar Kawan memilih bertahan," jelas Hariadi.

Warga Banjar Kawan yang mendapat kabar akan diserbu oleh ribuan warga Desa Songan langsung membunyikan KulKul Bulus atau kentongan yang menandakan akan terjadi bahaya.

Warga Banjar Kawan langsung berhamburan keluar dan mempersenjatai diri dengan kayu dan senjata tajam. Bentrok kedua desa akhirnya terjadi di sekitar perbatasan Banjar Kawan. Akibat bentrok ini, seorang warga Desa Songan, Jero Slamet (50), tewas dan kini sedang diotopsi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com