Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sejarah di Museum Sulteng

Kompas.com - 15/09/2011, 09:44 WIB
Banar Fil Ardhi

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Museum Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dipadati ratusan siswa sekolah dasar berseragam putih merah. Mereka berkumpul untuk ikut meramaikan Pekan Nasional Cinta Sejarah (PENTAS) pada Selasa (13/9/2011).

Museum yang terletak di Jalan Kemiri, Kota Palu, itu didaulat menjadi tuan rumah dengan diadakannya pameran kain nusantara dan pameran lintasan sejarah perjuangan bangsa. Kesempatan tersebut disambut baik oleh pihak museum, karena kegiatan itu akan memberi dampak positif terhadap kunjungan minat wisatawan untuk berkunjung.

"Digelarnya dua pameran tersebut menjadikan kunjungan wisatawan  ke museum lebih meningkat," ujar Kepala Museum Sulteng Muslimah selaku saat ditemui di kantornya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulteng Suaib Djafar yang mengatakan bahwa PENTAS 2011 dapat memberikan dampak positif tidak hanya terhadap kunjungan wisatawan ke museum,

"Tetapi secara luas akan berdampak positif bagi sektor ekonomi dengan meningkatnya kunjungan wisata ke Sulawesi Tengah," terangnya. Pada kesempatan yang sama, Riza seorang siswa kelas 5 SDN 2 Kalukubula, menuturkan rasa gembiranya saat mengikuti tur ke museum.

"Menyenangkan sekali bisa belajar sejarah di museum, apalagi belajar mengenal tentang beragam kain nusantara," kata Riza dengan logat khas Sulawesinya.

Acara pameran yang merupakan salah satu rangkaian acara PENTAS ini, diharapkan mampu menumbuhkembangkan dan mendorong masyarakat untuk mencintai budaya dan sejarah nasional. Acara tersebut akan berlangsung hingga 18 September 2011 di Museum Sulawesi Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Jalan Jalan
    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Travel Update
    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Travel Update
    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Travel Update
    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Travel Update
    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Travel Update
    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Travel Update
    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

    Travel Update
    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com