Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heri: Ubud, "The Next Icon of Bali"

Kompas.com - 02/03/2012, 20:14 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com - Bali bukan hanya Kuta dan pantai-pantai indah. Namun, Bali memiliki daya tarik lainnya, yaitu budaya yang kuat. Salah satunya adalah Ubud yang sejak lama menawarkan wisata budaya bagi para turis.

"Ubud akan menjadi the next icon of Bali. Ini visi kami," ungkap Ketua Ubud Hotels Association, Heri Sumawan di sela-sela pembukaan "Ubud Domestic Agent Table Top" yang diadakan Ubud Hotels Association (UHA) di Museum Puri Lukisan, Ubud, Gianyar, Bali, Kamis (1/3/2012).

Heri menuturkan produk wisata unggulan Ubud adalah budaya. Berbeda dengan wisata yang mengusung modernitas, ungkapnya, wisata budaya tidak akan berubah, melainkan mengakar kuat di tengah masyarakat setempat.

"Beda dengan wisata yang modern, seperti night life, itu mengikuti tren. Kalau tidak ikut tren, bisa habis," katanya.

Hal senada diungkapkan pula oleh Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Ia mengatakan bahwa konteks pariwisata Bali adalah pariwisata budaya.

"Ubud masuk Kabupaten Gianyar Gianyar merupakan sentra budaya Bali. Saya berani bilang bahwa Gianyar sentra budaya Bali karena kita lihat dari sejarah dan peradaban Bali, Ubud sudat tercatat sejak abad ke-9," kata Tjokorda.

Ia menambahkan kawasan Ubud sudah berkembang menjadi pariwisata sejak tahun 1930. Saat itu, orang-orang Eropa mempromosikan Ubud ke dunia melalui karya seni yang menampilkan kehidupan dan budaya masyarakat Ubud. Sehingga bisa dikatakan, awal mula promosi pariwisata Bali adalah melalui wisata budaya.

Ubud Hotel Association sendiri merupakan perhimpunan hotel, resor dan vila yang ada di kawasan wisata Ubud. Asosiasi ini dibentuk pada tahun 2004 dengan jumlah anggota 46 hotel dan resor.

Misi utama dari Ubud Hotels Association adalah menyuarakan Ubud sebagai salah satu tujuan wisata yang ada di Bali dalam satu wadah. Seni dan budaya menjadi fokus utama sebagai keunggulan destinasi Ubud.

Baru-baru ini, Ubud dinobatkan sebagai kota terbaik di Asia oleh Conde Nast Traveller versi pilihan pembaca 2009. Ubud juga semakin tenar setelah menjadi tempat latar belakang shooting film "Eat, Pray and Love" pada tahun 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

    Travel Tips
    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

    Travel Update
    10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

    10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

    Travel Tips
    Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

    Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

    Travel Update
    Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

    Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

    Travel Update
    Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

    Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

    Travel Update
    6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

    6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

    Hotel Story
    4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

    4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

    Hotel Story
    5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

    5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

    Jalan Jalan
    Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

    Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

    Jalan Jalan
    BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

    BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

    Travel Update
    Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

    Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

    Travel Update
    5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

    5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

    Jalan Jalan
    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com