Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kain Tenun dan Ukiran Tulang Kerbau, Suvenir Khas Sumba Barat

Kompas.com - 28/03/2012, 20:32 WIB

KOMPAS.com - Sangat mudah mencari oleh-oleh di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Paling diburu dan menjadi oleh-oleh khas adalah kain tenun dengan motif Sumba Barat.

Selain menjadi oleh-oleh, para penggemar kain nusantara pun mencarinya sebagai koleksi. Aslinya, kain tenun ikat ini hanya berwarna hitam atau putih. Namun sekarang, beragam warna sudah bisa Anda temukan.

Motif yang umum adalah motif rumah adat atau motif perhiasan perempuan. Kain tenun biasanya hadir dalam bentuk selendang, kain taplak, sarung, dan kain lembaran. Adapula baju seperti blazer atau kemeja yang dibuat dari kain tenun tersebut.

Harganya bervariatif tergantung dari ukuran kain dan bahan. Untuk selendang dari bahan benang sintetis harganya mulai dari Rp 20.000. Sementara sarung dan kain lembaran harga mulai dari Rp 120.000.

Sedangkan kain yang terbuat dari benang pintal kapas harganya lebih mahal, kisaran di atas Rp 300.000. Cara membedakan antara kain dari bahan sintetis yang lebih murah dengan yang tidak, gampang saja. Dari benang pintal kapas, tekstur kain lebih kasar dan lebih berat saat ditenteng.

Tempat membali kain tenun paling mudah adalah di Pasar Inpres Waikabu yang berada di Waikabubak, ibu kota Sumba Barat. Atau, Anda bisa mencarinya di kampung-kampung adat. Di kampung adat, Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatannya.

Beberapa penjual kain tenun juga menjajakannya di pinggir jalan Waikabubak. Ada pula yang berjualan di lobi hotel. Ingatlah untuk menawar sebelum membelinya.  

Selain kain tenun, Anda bisa membeli gelang dan kalung khas Sumba Barat. Gelang dan kalung ini terbuat dari mote ataupun biji tumbuhan. Gelang yang unik ada yang terbuat dari biji pisang hutan yang ukurannya besar dan berwarna hitam.

Penggemar patung dapat membeli aneka patung khas Sumba yang terbuat dari kayu dan tulang kerbau. Harganya mulai dari Rp 100.000 tergantung besar dan kerumitan ukurannya. Anda bisa membelinya di kampung adat atau di galeri-galeri seni (art shop).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

    Travel Tips
    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Travel Update
    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com