Anak Gizi Buruk Dapat Layanan Kesehatan Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan memberikan pelayanan kesehatan gratis pada dua anak asal Penjaringan, Jakarta Utara, yang menderita gizi buruk. Kedua anak tersebut  dilaporkan sudah dirawat di Rumah Sakit Tarakan dan Budi Kemuliaan sejak Sabtu (9/6) dan hari ini (11/6).

"Keduanya sudah dirawat sejak Sabtu dan hari ini. Keduanya juga dibebaskan dari biaya kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati, di Balaikota, Jakarta, Senin (11/6/2012).

Ia menjelaskan penanganan anak dengan gizi buruk ini harus tepat. Jika didiagnosa terdapat penyakit, maka penyakit pada anak-anak tersebut harus disembuhkan terlebih dahulu, baru kondisi gizinya dipulihkan.

"Diberi asupan makanan sebaik apa pun, kondisinya sulit membaik kalau penyakitnya tidak diobati," ujar Dien.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa anak di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, diduga menderita penyakit gizi buruk. Salah satunya adalah Halimah Hasifah (3,8) yang hingga saat ini beratnya hanya sekitar sembilan kilogram.

Diagnosa gizi buruk sebenarnya sudah disampaikan pihak Puskesmas Penjaringan sejak awal, saat ia berusia sekitar enam bulan. Namun karena ketidaktahuan orangtua dan keterbatasan keuangan, penderitaan Halimah belum tertangani.

Orang tua Halimah yang tinggal di Jalan Ekor Kuning Ujung, RT 02 RW 04 Penjaringan ini juga tidak memiliki kartu JPK Gakin maupun SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Saat hendak mengurus SKTM, orang tua Halimah kembali terbentur birokrasi lantaran tidak memiliki kartu keluarga dan surat nikah.