Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulanya "Mister", Masuk NTT Jadi "Bro"...

Kompas.com - 24/09/2012, 11:55 WIB
Hery Prasetyo

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sambutan masyarakat secara spontan kepada tim Jelajah Sepeda Bali-Komodo yang diselenggarakan harian Kompas cukup besar di sepanjang jalan. Uniknya, mereka selalu memanggil para pesepeda dengan sebutan "mister". Namun, begitu memasuki Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebutan berganti menjadi "bro".

"Halo mister," demikian sapa masyarakat, dari anak-anak sampai orang tua, setiap tim jelajah melewati mereka.

Panggilan itu terjadi sejak di Senggigi, Lombok, sampai memasuki Sumbawa, Sumbawa Besar, dan kemudian Bima. Sementara saat tim memasuki Labuhan Bajo, Manggarai Barat, NTT, panggilan dari masyarakat sudah berubah. Mereka tak lagi menyapa tim jelajah sepeda dengan sebutan "mister", melainkan "bro".

Kedua sebutan itu jelas dari bahasa Inggris. Mister artinya tuan, dan bro adalah singkatan dari brother yang maksudnya saudara (laki-laki). Meski sudah tahu artinya, beberapa pesepeda sempat agak heran. Sebab, mereka semua adalah pribumi dan bertampang lokal, tapi kenapa masyarakat memanggil dengan sebutan bahasa Inggris, seolah para anggota tim jelajah sepeda adalah orang asing atau bule.

Oket, salah satu marshall jelajah sepeda, punya penjelasannya. Ia pernah bersepeda dari Jakarta sampai Bima. Sehingga, ia cukup tahu daerah sepanjang Bali-Komodo. Menurutnya, di daerah Pulau Sumbawa dan Flores, jarang ada orang tur menggunakan sepeda. Kalau ada, biasanya bule. Sehingga, tim jelajah sepeda pun dikira dari luar negeri juga.

"Bule banyak yang bersepeda menjelajahi Sumbawa dan Flores sejak dulu. Sebab, kedua daerah ini memang eksotis," jelas Oket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com