Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Cap Go Meh, Hotel di Singkawang Habis Dipesan

Kompas.com - 21/01/2013, 14:59 WIB

SINGKAWANG, KOMPAS - Festival Cap Go Meh akan kembali digelar di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada pekan kedua Februari 2013. Meski masih sebulan lagi, semua kamar hotel di Kota Singkawang sudah habis dipesan wisatawan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Singkawang, Mulyadi Qamal, Minggu (20/1/2013), menjelaskan, ada 21 hotel di Kota Singkawang. ”Jumlah kamarnya sekitar 1.400 dan semuanya sudah habis dipesan oleh wisatawan, agen perjalanan, dan sejumlah instansi pemerintah yang terlibat dalam Festival Cap Go Meh di Singkawang,” kata Mulyadi.

Acara puncak Festival Cap Go Meh atau hari ke-15 setelah perayaan Imlek akan dilaksanakan 24 Februari mendatang. Seperti sebelumnya, pawai lampion dan tatung akan kembali digelar tahun ini. Tatung adalah orang-orang dengan kekebalan tubuh yang diarak dalam puncak festival.

Mulyadi menjelaskan, setiap kali digelar Festival Cap Go Meh, hotel-hotel di Singkawang selalu penuh. ”Selain festival, daya tarik lain bagi wisatawan adalah restoran, kelenteng, dan obyek wisata alam yang terus dibenahi. Kami, pengelola hotel dan restoran, mendapat dampak positif dari hal itu,” kata Mulyadi.

Menjelang Imlek dan perayaan Cap Go Meh, sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh masyarakat Tionghoa. Salah seorang seniman Singkawang, Tjhin Nen Shin, mulai membuat replika naga. Shin yang dikenal sebagai dalang wayang gantung—kesenian tradisional dari Tiongkok— juga terampil membuat aksesori untuk Imlek dan Cap Go Meh seperti replika naga. (AHA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com