Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips untuk Pelancong Perempuan

Kompas.com - 28/03/2013, 18:24 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com — Anda seorang perempuan dan ingin berlibur sendirian? Mengapa tidak. Namun, sebagai kaum hawa apalagi berpergian sendirian, pastinya harus memiliki keamanan diri yang ekstra. Karena, perempuan sangat rentan menjadi target kejahatan.

Ada beberapa alasan mengapa perempuan sangat mudah menjadi sasaran kejahatan menurut Marybeth Bond, seorang penulis wisata, seperti yang dilansir Huffington Post. Di antaranya, mereka sering kali kurang memiliki kesadaran akan keadaan lingkungan sekeliling, bahasa tubuh perempuan yang cenderung malu-malu, serta sering berada pada tempat yang salah dan waktu yang salah.

Untuk mencegah timbulnya kejahatan pada perempuan terutama saat berlibur, perlu diperhatikan hal-hal berikut.

Berlaku seperti berada di kota sendiri
Waspadalah pada setiap kejadian yang ada di sekitar. Lebih peka terhadap hal-hal buruk yang mungkin terjadi kapan pun. Hati-hati pada lingkungan yang ramai, karena bisa saja merupakan lingkungan yang paling berbahaya.

Jika Anda sendirian, jangan melewati jalan-jalan yang gelap dan kosong apalagi pada malam hari. Ada baiknya, untuk mengasuransikan diri selama bepergian.

Ikuti insting
Jika merasakan sesuatu yang aneh di sekitar, tanggaplah dengan cepat. Berjalan lebih cepat, lari, menjerit, atau lakukan apa pun dengan cepat yang dapat mengundang orang datang untuk menolong.

Menjaga pakaian
Perhatikan budaya setempat dalam berpakaian, berbaurlah dengan masyarakat setempat dengan menggunakan busana yang tepat. Jika ragu, jangan gunakan pakaian yang Anda bawa jika tidak cocok dengan budaya berpakaian masyarakat setempat, serta jika harus pergi keluar pada malam hari, siapkan jaket panjang untuk menutupi bagian tubuh Anda.

Bahasa tubuh
Jagalah pandangan dan melangkah dengan penuh percaya diri. Jika sikap Anda layaknya turis yang kebingungan justru menjadi sasaran empuk untuk tindak penipuan. Jika merasa sedang diikuti atau merasa ada sesuatu yang mengancam, jangan segan-segan untuk melapor kepada petugas setempat.

Cobalah untuk duduk berdekatan dengan kumpulan wanita atau keluarga lain, seolah-olah Anda adalah bagian dari mereka.

Cincin kawin
Pertimbangkan untuk menggunakan cincin kawin di jari untuk menghindari pandangan orang-orang sekitar tentang detil yang ada di tubuh Anda.

Uang
Bawa uang cukup untuk membayar, jangan tunjukkan kepada banyak orang jika Anda membawa banyak uang. Hati-hati pula terhadap orang asing yang menawarkan makanan atau minuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com