Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Indahnya Keajaiban Dunia

Kompas.com - 19/02/2014, 13:25 WIB
KOMPAS.com - Anda suka berpetualang? Masukkan destinasi-destinasi eksotis ini dalam daftar perjalanan Anda. Semua tempat yang terpilih memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri.

1. Petra (Yordania)

Pernahkah Anda membayangkan kota yang terbuat dari batuan besar? Anda akan takjub dengan Kota Petra. Dalam Bahasa Yunani, Petra memiliki arti batu. Kota yang merupakan Ibu Kota Kerajaan Nabatea ini didirikan enam tahun sebelum masehi oleh Raja Aretas IV. Terletak di sebuah dataran rendah yang diapit oleh gunung-gunung yang membentuk sayap.

Yongyut Kumsri/Shutterstock Kota Petra
Kota Petra didirikan  dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter. Tak heran, Petra pun dikenal sebagai kota yang aman dari bencana alam seperti badai pasir. Sebelum menjadi keajaiban dunia, Kota Petra sempat hilang dari peradapan manusia selama 500 tahun, tepatnya sejak berakhir perang salib pada abad ke-12 Masehi.

2. Machu Picchu (Peru)

Ketika pertama kali melihat mungkin Anda akan beranggapan ini adalah sebuah terasering yang ada di lereng pegunungan. Walaupun mirip, Ini bukanlah terasering. Ini adalah sebuah kota di atas awan, tepatnya Gunung Machu Picchu yang dibuat pada abad ke-15 oleh Kaisar Inca Pachacutec.

SHUTTERSTOCK Machu Picchu di Peru
Namun, seratus tahun kemudian kota ini ditinggalkan oleh suku Inca dan Spanyol yang telah menguasai Kekaisaran Inca, karena wabah penyakit cacar. Akibatnya, selama tiga abad kota ini pun menjadi “kota yang hilang”.

Tahun 1911, seorang arkeolog, Hiram Bingham bersama tim penjelajah bertemu dengan seorang petani yang mengatakan ada beberapa reruntuhan di puncak Machu Picchu. Di tengah pendakian gunung, Hiram Bingham kembali bertemu dengan sekelompok petani yang menunjukkan arah menuju kota ini. Bingham akhirnya menemukan kota Machu Picchu.  Penemuannya ini ternyata telah menarik ratusan ribu wisatawan setiap tahunnya.

3. Taj Mahal (Agra, India)

Shutterstock Taj Mahal, India

Dibangunnya Taj Mahal memang bukan tanpa alasan. Meninggalnya sang istri Mumtaz Mahal setelah melahirkan anak ke-14, membuat Kaisar Mughal Shah Jahan membangun monumen megah ini sebagai bentuk cintanya.

Pembangunannya membutuhkan waktu yang lama. Sejak 1631, pembangunan monumen melibatkan 22.000 pekerja, terdiri dari pemotong batu, pemahat, ahli arsitek, pelukis, ahli kaligrafi,  dan seniman lain yang dipesan dari seluruh kekaisaran dan juga dari Asia Tengah dan Iran. Selain itu, membutuhkan 1.000  gajah untuk mengangkut material yang digunakan.

Ketika berkunjung,  Anda akan disuguhkan pemandangan monumen yang dibangun menggunakan marmer putih yang didatangkan dari  seluruh India dan Asia Tengah. Keindahan ukiran  Al-quran yang dibuat diseluruh badan Taj Mahal dan tampilan yang menyerupai kubah masjid akan membuat kita berdecak kagum.

4. Tembok Besar (China)

Tembok Besar China memang sudah terkenal di seluruh dunia.

SHUTTERSTOCK Tembok Besar di China.
Tembok yang berfungsi sebagai pertahanan diri pada zamannya, menjadi tembok terpanjang di dunia yang dibuat oleh manusia. Tak heran, keajaiban tembok ini menjadi penarik wisatawan seluruh dunia untuk berkunjung ke negara tirai bambu ini.

Tertarik untuk berkunjung? Sebaiknya hindari hari libur. Sebab, akan banyak wisatawan dari seluruh penjuru dunia yang akan mengunjungi tembok besar ini. Apabila Anda ingin menjadi penakluknya, ada beberapa perusahan yang menawarkan hiking, treking, hingga camping selama 5-12 hari.

5. Colosseum (Italia)

SHUTTERSTOCK Colosseum di Roma.

Bertempat di negara yang kaya akan sejarah dan bangunan kuno. Keajaiban dunia Colosseum memang tidak boleh dilewatkan. Colosseum merupakan bangunan yang didirikan oleh Raja Vespasian. Dulunya, tempat ini digunakan untuk menghibur penonton, di mana para gladiator bertarung tidak hanya dengan manusia, tetapi juga dengan binatang buas. Untuk menghindari darah yang berceceran, bagian lantai arena dibuat dari pasir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com