23 Duta Besar Luar Negeri Akan Diajak Jalan-jalan ke Pulau Padar dan Pink Beach TN Komodo

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Sebanyak 23 duta besar (Dubes) negara asing ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka ke Labuan Bajo dalam rangka kegiatan Diplomatic Tour yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Juni 2024.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Siti Nugraha Mauludiah menjelaskan, kehadiran 23 Dubes asing itu diharapkan mampu mendorong pertumbuhan investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Baca juga: Kopi hingga Kacang Mente dari Labuan Bajo Tembus Pasar Internasional

Terutama di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) salah satunya Labuan Bajo, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Diajak jelajah Labuan Bajo dan sekitarnya

Para Dubes tersebut, lanjut dia, diajak ke Labuan Bajo untuk mengenalkan potensi daerah mulai dari potensi investasi, perdagangan, dan pariwisata.

“Besok kita akan mengajak mereka melihat potensi pariwisata yang ada di Pulau Padar, Pulau Komodo dan Pink Beach,” kata Siti kepada wartawan Kamis sore.

Baca juga: Atraksi Wisata Baru di Labuan Bajo, Main Kayak Menyusuri Hutan Mangrove

Selain itu, kata dia, para dubes juga akan berkunjung ke Parapuar Labuan Bajo, kawasan pariwisata terpadu yang dikelola BPOLBF dan Golo Mori.

Ia mengatakan, kegiatan itu juga dalam rangka Gastrodiplomasi atau bagian dari diplomasi publik untuk mengenalkan kuliner Indonesia.

Kompas.com/Nansianus Taris Sunset di Golo Mori Labuan Bajo

"Targetnya tentu saja mereka bisa memperkenalkan pariwisata dan potensi investasi di sini kepada masyarakat mereka. Dengan begitu mereka akan mengajak investor-investor di negara mereka untuk investasi di sini. Seperti di Parapuar atau Golo Mori,” beber dia.

Ia menyebut, para dubes asing itu sangat antusias berkunjung ke Labuan Bajo. Menurut mereka, daya tarik Labuan Bajo sangat bagus.

Baca juga: Kecelakaan Kapal dan Rabies Disebut Jadi Penghambat Pariwisata Labuan Bajo

“Kita berharap daya tarik itu bisa diterjemahkan sebagai hubungan ekonomi yang lebih luas dan memberikan manfaat bagi semua pihak," ungkapnya.