Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Acara Dieng Culture Festival 2024 

Kompas.com - 27/06/2024, 15:28 WIB
Silvita Agmasari

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memastikan pergelaran Dieng Culture Festival (DCF) XIV Tahun 2024 pada 23-25 Agustus lebih mengangkat tradisi budaya masyarakat Dataran Tinggi Dieng.

"Sesuai dengan tema 'Back to Journey', pergelaran DCF XIV Tahun 2024 difokuskan untuk kembali kepada nilai budaya. Apalagi DCF kembali menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara," kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi, di Banjarnegara, Kamis.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya pada pergelaran DCF XIV Tahun 2024 meniadakan pergelaran musik "Harmoni Atas Awan", sedangkan "Jazz Atas Awan" masih tetap diselenggarakan.

Baca juga:

Cara Beli dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

7 Penginapan di Dieng, Pesan untuk Ikut Dieng Culture Festival

Bahkan, tidak menutup kemungkinan pergelaran "Harmoni Atas Awan" maupun "Jazz Atas Awan" ke depan menjadi agenda tersendiri yang terpisah dari kegiatan DCF.

Alif menyebutkan pada hari pertama pergelaran DCF 2024 akan diisi dengan Gelaran Seni Tradisi, Aksi Dieng Bersih dan Penanaman Pohon, serta Napak Tilas.

Menurut dia, acara Napak Tilas berupa perjalanan para sesepuh dan pemangku adat untuk melihat tempat-tempat yang mempunyai nilai kearifan lokal yang tinggi.

Aktivitas ini bertujuan  menyeimbangkan hubungan manusia dengan alam sekitarnya dan manusia dengan manusia.

Selanjutnya, pada hari kedua berupa Ruwatan Anak Berambut Gimbal yang merupakan acara unggulan dalam setiap penyelenggaraan DCF, dilanjutkan dengan Jazz Atas Awan pada malam harinya.

Prosesi jamasan sebelum pemotongan rambut gimbal pada Dieng Culture Festival (DCF) di kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (2/11/2021).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Prosesi jamasan sebelum pemotongan rambut gimbal pada Dieng Culture Festival (DCF) di kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (2/11/2021).

"Hingga saat ini yang mendaftar acara ruwatan sudah sekitar 20 anak berambut gimbal, tapi nanti akan kami pilih sekitar 7-9 anak," kata Alif.

Ia mengatakan proses pemilihannya melalui survei yang dilakukan oleh para sesepuh untuk memastikan apakah anak berambut gimbal itu benar-benar ingin mengikuti ruwatan serta untuk mengetahui permintaan dari masing-masing anak.

Dalam hal ini, ruwatan tersebut harus dilakukan atas keinginan dari anak berambut gimbal, bukan karena kehendak orangtuanya.

Selain itu, permintaan dari anak berambut gimbal yang mengikuti ruwatan akan disiapkan oleh panitia.

Baca juga:

Kebun Teh Tambi Wonosobo, Wisata Peninggalan Belanda di Dekat Dieng 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com