Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan TN Komodo, Kapal Wisata Terombang-ambing

Kompas.com - 23/06/2024, 19:07 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Kapal wisata bernama KM Hancur Karena Hobi 02, nyaris tenggelam dihantam gelombang tinggi di perairan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, pada Sabtu (22/6/2024).

Kapal wisata itu pun berjam-jam terombang-ambing di perairan Pulau Padar pada Pukul 10.30 WITA.

Kepala Basarnas Maumere, Suprianto Ridwan menjelaskan, kapal jenis open deck itu terombang-ambing akibat dihantam gelombang tinggi di perairan Taman Nasional Komodo.

Baca juga: Kapal Wisata Angkut 15 Wisatawan Tenggelam di Pulau Padar TN Komodo, 2 Terluka

“Pukul 10.00 Wita, kapal berangkat untuk berwisata dari Pulau Padar menuju Pulau Komodo, tetapi sekitar pukul 10.30 Wita di perairan selatan Pulau Padar kapal terombang-ambing akibat gelombang tinggi,” kata Supriyanto Ridwan dalam keterangan tertulis.

Ia melanjutkan, pihaknya mendapatkan informasi terkait kapal terombang-ambing itu melalui pos SAR Manggarai Barat.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Pasca-mendapatkan laporan, tim SAR gabungan digerakkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat.

Saat tim tiba di lokasi, ditemukan guide, kapten, serta ABK masih bertahan di kapal.

“Kondisi kapten dan guide mengalami cedera ringan di bagian kaki, sedangkan penumpang lainnya telah dievakuasi oleh kapal yang melintas menuju Pulau Komodo,” terang Ridwan.

Baca juga: Kapal Pesiar Resorts World One Ingin Berlayar Lagi dari Jakarta

Ia menyebut, tim akhirnya mengevakuasi kapten dan guide yang mengalami cedera ke RIB dan bertolak menuju Pulau Komodo untuk mengevakuasi penumpang lainnya.

“Sekitar pukul 15.30 Wita seluruh penumpang korban KM Hancur Karena Hobi 02 tiba di Pelabuhan Marina dan kembali ke penginapan masing-masing sedangkan kapten kapal dan guide di bawa ke RS Siloam untuk mendapatkan perawatan medis,” imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com