Pemkab Manggarai Barat Diminta Tambah Wisatawan di Labuan Bajo Tahun 2024

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo, memberi tantangan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk menaikkan tingkat kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo pada tahun 2024.

Angela menyebut, pada tahun 2023 lalu, Pemkab Manggarai Barat sudah berhasil mencapai lebih dari 470.000 kunjungan, atau naik lebih dari 60 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun ini saya tanya mau berapa ? Kalau enggak salah kemarin disebutkan angkanya kurang lebih 500.000, betul?" kata dia pada acara Komodo Travel Mart 2024 di Golo Mori Convention Center, Labuan Bajo, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Desa Seribu Air Terjun Labuan Bajo, Masuk 500 Besar ADWI 2024

Namun, Angela meminta untuk jumlah wisatawan yang didatangkan ke Labuan Bajo agar lebih banyak lagi.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Kalau tahun lalu bisa naik 60 persen, masak tahun ini cuma sedikit? Jadi kita tantang kalau bisa lebih tinggi lagi dari 500.000 orang," ujar dia.

Butuh kerja sama semua pihak

Menurut Angela, target lebih dari 500.000 kunjungan wisatawan bisa tercapai bila ada dukungan dari semua stekholder.

Baca juga: Menparekraf Targetkan Labuan Bajo Jadi Pusat Pariwisata Berkelanjutan

Dengan begitu, Labuan Bajo menjadi daerah pariwisata super prioritas yang semakin digandrungi wisatawan.

Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ini tentunya butuh dukungan dari bapak ibu dan semua yang ada di sini. Kita bisa mendorong supaya Labuan Bajo dan sekitarnya ini semakin diminati domestik travelegent international holdings," ujarnya.

Adapun berbagai acara juga sudah dilakukan di Labuan Bajo. Satu yang paling baru adalah Komodo Travel Mart 2024.

Baca juga: Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Labuan Bajo

Acara itu merupakan salah satu upaya untuk terus mempromosikan pariwisata Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur.