Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui Gandrung Sewu Banyuwangi Garap Pariwisata Budaya

Kompas.com - 30/11/2014, 19:22 WIB
BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan lebih intensif menggarap pariwisata budaya untuk menggaet kunjungan wisatawan, salah satunya melalui ajang "Festival Gandrung Sewu".

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di sela perhelatan Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom, Banyuwangi, Sabtu (29/11/2014), mengemukakan pariwisata budaya kini mulai menjadi salah satu tren yang cukup diminati wisatawan, selain wisata alam dan wisata buatan.

Pariwisata budaya akan membuat orang ingin mencari tahu mengenai seni budaya yang ada di suatu daerah. "Salah satu tren wisata yang semakin berkembang adalah pariwisata budaya, yakni jenis pariwisata yang mengandalkan kebudayaan khas sebuah tempat, mulai dari tradisi, kesenian, upacara, hingga kuliner, yang bisa memberikan pengalaman tentang keanekaragaman dan identitas dari sebuah masyarakat. Ini yang sedang kami garap di Banyuwangi," paparnya.

Anas mencontohkan keberadaan Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival, Batik Festival, atau Festival Kebo-Keboan dan Festival Rujak Soto yang memotret secara lengkap tentang kebudayaan Banyuwangi.

"Pendekatan pariwisata budaya memberi titik tekan pada inisiatif lokal untuk diangkat ke skala nasional dan global, yang nantinya bisa berujung pada peningkatan pergerakan ekonomi rakyat berbasis seni budaya," ujar Anas.

Perhelatan Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom, Banyuwangi, menjadi pertunjukan kolosal kesenian khas daerah setempat yang melibatkan lebih kurang 1.200 penari dengan berbusana warna dominan merah menyala.

Memikat

"Acaranya sungguh memikat. Saya kagum Banyuwangi punya agenda pariwisata berkelanjutan yang bisa menarik minat wisatawan," kata Putri Pariwisata, Syarifah Fajri Mauilidiyah, yang berkesempatan hadir di Banyuwangi dan menyaksikan festival tahunan tersebut.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Yanuar Bramuda mengatakan Festival Gandrung Sewu sudah digelar untuk kali ketiga dan tahun ini mengangkat tema "Seblang Subuh". "Tema Seblang Subuh mengandung makna permohonan ampun kepada Yang Maha Kuasa," katanya.

Ajang ini merupakan salah satu dari puluhan agenda kegiatan dari perhelatan "Banyuwangi Festival 2014". Pekan lalu, juga telah digelar Banyuwangi Ethno Carnival yang mengusung tema "The Mistic Dance of Seblang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com