Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Pantai sampai Gunung, Lari Trans-Sumbawa Dimulai Besok

Kompas.com - 07/04/2015, 22:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com — Para peserta lomba lari ultramaraton Trans-Sumbawa 200 dalam eventTambora Challenge akan mulai berlari dari titik start di Pelabuhan Pototano, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (8/4/2015), pukul 05.00 Wita. Lomba lari Trans-Sumbawa diikuti oleh delapan peserta yang akan menempuh jarak 320 km dari Pantai Pototano menuju Doro Ncanga, kaki Gunung Tambora.
 
"Besok dekat pantai kami lepas. Semuanya orang Indonesia," kata Wakil Direktur Komunitas Harian Kompas Nugroho F Yudho kepada Kompas.com di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Selasa (7/4/3015).
 
Dengan jarak tempuh sejauh 320 km, Nugroho mengatakan, tantangan terberat yang akan dihadapi para peserta adalah cuaca panas sepanjang jalur lomba. "Di Desa Labuhan Pidang, Kecamatan Tarano, Sumbawa, jalurnya nanti berubah menanjak bukit," katanya.
 
Peserta Trans-Sumbawa juga ditantang untuk menyelesaikan jarak tempuh lomba dengan cut-off time 72 jam. Selama penyelenggaraan perlombaan, para peserta juga diizinkan membawa tim pendukung.
 
"Dalam waktu tersebut, strategi selama lomba dibutuhkan. Kapan istirahat, kapan mau lari lagi. Tim pendukung akan menemani naik mobil, men-support makanan dan minuman," katanya.
 
Jarak tempuh Trans-Sumbawa 200 yang mencapai 320 km menjadikannya ajang lomba lari terjauh di Asia Tenggara. Lomba lari ultramaraton Trans-Sumbawa 200 diselenggarakan oleh harian Kompas yang merupakan bagian dari acara Tambora Challenge.

Tambora Challenge diadakan dalam rangka memperingati dua abad letusan Gunung Tambora. Gunung Tambora dapat didaki melalui jalur Doro Ncanga yang merupakan garis finis dari Trans-Sumbawa 200. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com