Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Targetkan 5.000 Kunjungan Kapal Layar Tahun 2019

Kompas.com - 22/08/2015, 09:07 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapal layar (yacht) menjadi salah satu wisata potensial di Indonesia. Kondisi Indonesia berupa negara maritim menjadi tawaran menarik para pelayar mancanegara. Melihat potensi ini, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan 5.000 kunjungan kapal layar ke Indonesia tahun 2019.

“Tahun 2015 kita targetkan kunjungan kapal layar 1.500 kapal, tahun 2018 dan 2019 masing-masing 4.000 dan 5.000 kapal,” jelas Arief Yahya dalam acara Acara "2nd Indonesian Yacht Forum 2015, Indonesia Yacht Show (IYS)", di Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Arief sadar wisata bahari di Indonesia belum cukup terurus untuk mencapai target ini. Maka Menpar menyiapkan beragam rencana salah satunya membangun 100 titik labuh (marina) dalam lima tahun ke depan.

Sementara untuk tahun 2015, Menpar sudah merencanakan membangun empat marina. Satu di antaranya akan dibangun di Banyuwangi. “Tadi sudah dilaporkan Pelindo 3, akan membangun di Banyuwangi dan akan di groundbreaking pada September tahun ini,” jelasnya.

Menurut Arief, banyaknya kapal layar yang datang ke Indonesia akan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Ia menargetkan 8.000 orang kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2019.

“Tahun 2019 kita harapkan ada sekitar 8.000 orang ke Indonesia dan ketika mereka datang ke Indonesia itu (kapal-kapal layar yang berlabuh) akan menjadi tontonan yang menarik,” jelasnya.

Menpar mencontohkan di Australia yang menata yacht di marinanya dengan rapi. Menurutnya pemandangan ini menjadi hal menarik untuk wisman. “Itu kita lihat dijajarkan dengan rapi (kapal layar) dan itu akan menjadi tontonan yang menarik untuk wisman yang datang ke Australia,” paparnya usai melihat beberapa kapal layar di IYS 2015.

Indonesia Yacht Show 2015 adalah acara pameran kapal layar yang diadakan di Marina Batavia Sunda Kelapa, Jakarta. Acara ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan setelah sebelumnya pernah diadakan tahun 2014 dan 2013. Acara ini akan berjalan selama tiga hari, dari tanggal 21 Agustus – 23 Agustus 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com