Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terserang Diare Saat "Traveling"? Hindari 7 Makanan Ini

Kompas.com - 16/11/2015, 16:03 WIB

KOMPAS.com - Terserang diare saat dalam perjalanan tentu menyebalkan. Harus hati-hati memilih makanan agar diare tidak semakin parah. Namun, inilah salah satu penyakit yang sering terjadi saat traveling.

Diare sering dianggap sepele. Padahal, diare bisa berdampak fatal bila penderitanya mengalami dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan tubuh.

Itu sebabnya, kita harus mengambil langkah cepat dalam mengobati diare. Minum oralit dan minum air putih lebih banyak sangat disarankan. Selain itu, perhatikan beberapa makanan yang harus dihindari saat diare.

1. Gorengan.

Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak tinggi. Makanan dengan kandungan lemak tinggi merupakan salah satu pemicu diare, termasuk makanan yang dikonsumsi bersama krim dan mentega.

Daging berlemak juga merupakan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat diare. Lebih baik pilih makanan yang diolah dengan cara dipanggang atau dibakar saja selama sedang diare.

2. Jeruk.

Buah jeruk merupakan salah satu buah yang kaya serat, sehingga tidak cocok dikonsumsi penderita diare.

Selain itu, jeruk dan berbagai jenis buah sitrus lainnya juga bisa menimbulkan sakit perut atau mual pada sebagian orang yang terkena gangguan pencernaan.

3. Makanan berserat.

Saat kena diare dan gangguan pencernaan lainnya, biji-bijian, buah, dan sayur yang dikenal kaya serat harus dihindari karena menyebabkan kembung.

Jika kita tetap memakannya, maka kondisi sistem pencernaan akan semakin buruk. Setelah diare reda, baru tingkatkan kembali konsumsi makanan berserat secara bertahap.

4. Susu dan produk olahannya.

Susu dan produk olahannya juga sebaiknya tidak dikonsumsi selama terserang diare dan gangguan pencernaan lainnya, terutama penderita intoleransi laktosa.

Diare dapat semakin parah karena tubuh kehilangan enzim laktase yang seharusnya berfungsi mencerna laktosa. Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan suplemen untuk mengganti enzim laktase yang hilang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com