Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penginapan di Sabang Penuh hingga Akhir Tahun

Kompas.com - 24/12/2015, 19:12 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com — Kota Sabang mulai dibanjiri wisatawan mancanegara dan Nusantara. Hotel dan penginapan di wilayah kepulauan itu sudah penuh hingga akhir tahun 2015.

Kepala Dinas Pariwisata Sabang, Zulvi Purnawati, saat dihubungi dari Banda Aceh, Rabu (23/12/2015), menyatakan, mulai hari ini, para wisatawan sudah berdatangan ke Sabang untuk berlibur dari Natal sampai Tahun Baru 2016.

"Saya sudah cek ke hotel dan penginapan, semuanya sudah penuh sampai Tahun Baru," katanya.

Selain hotel, dia melanjutkan, home stay, guest house, dan wisma juga berkembang di Kota Sabang. Hampir setiap akhir tahun, kota yang berada di kawasan Pulau Weh ini selalu dibanjiri wisatawan lokal dan asing.

Ia mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Sabang dari tahun ke tahun terus meningkat sehingga perkembangan ekonomi masyarakat terus membaik.

Selama tiga tahun terakhir, angka kunjungan wisatawan ke Sabang mengalami peningkatan, terutama wisatawan Nusantara. Pada tahun 2012, misalnya, jumlahnya mencapai 212.000 orang, lalu pada tahun 2013 meningkat menjadi 400.000 orang, kemudian pada tahun 2014 sebanyak 415.000 orang.

Saat ini, kunjungan wisatawan mancanegara masih didominasi wisatawan petualang dan backpacker, sementara dari kawasan domestik kebanyakan wisatawan keluarga.

Ia mengatakan bahwa turis mancanegara asal Jerman dan Perancis masih mendominasi. Adapun selama dua tahun terakhir, pengunjung asal Malaysia banyak berlibur ke Sabang, sedangkan wisatawan domestik kebanyakan dari Sumatera, khususnya Sumatera Utara.

Pintu masuk wisatawan sendiri tidak hanya melalui Pelabuhan Balohan Sabang. Kini sudah ada penerbangan langsung ke Sabang, yakni menggunakan pesawat Garuda Indonesia, dan ada juga kunjungan kapal pesiar dan kapal kecil (yacht).

Dalam satu tahun ini, sebanyak 7-10 kapal pesiar merapat di Sabang, dan biasanya wisatawan berkeliling kawasan yang berada di Pulau Weh.

Obyek wisata yang menarik di Sabang adalah wisata bahari, seperti Pantai Sumur Tiga, Pantai Gapang, Pantai Iboih, Pulau Rubiah, dan Anoi Itam yang menjadi surga bagi penyelam, serta Tugu Nol Kilometer yang menjadi titik nol dari Indonesia, dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Kota Sabang menyimpan keindahan ekosistem laut yang tidak kalah dengan daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia ataupun dunia. Keindahan alam dan pantainya yang masih alami menjadikan daerah kepulauan di Provinsi Aceh ini terus dikunjungi turis, baik lokal maupun mancanegara. (Antara/Heru Dwi S)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com