Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bali Go Live" Cara Bali Promosikan Pariwisata lewat Digital

Kompas.com - 11/05/2016, 06:24 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata, salah satunya pengembangan promosi pariwisata melalui digital.

"Kami berkolaborasi dengan Bali Go Live untuk menjawab tantangan digital marketing yang semakin kompleks. Saluran Bali Go Live akan mempromosikan Bali lewat platform digital populer Youtube dan memiliki website sendiri, juga didukung informasi terkini yang diunggah secara regular via media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Thumblr, dan Linkedin," kata Ketua BPPD Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/5/2016).

(BACA: Ke Bali, Jangan Lupa Cicipi "Jaje Bali"!)

Ia mengatakan kerja sama ini merupakan langkah penting dalam pengembangan citra pariwisata Bali, karena peran BPPD Bali sebagai koordinator promosi pariwisata yang dilakukan dunia usaha di daerah dan mitra kerja sama pemerintah daerah.

"Program tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang juga bagian dari kebutuhan pasar. Pariwisata harus senantiasa beradaptasi dengan teknologi. Dengan kerja sama ini, akan lebih efektif dalam mempromosikan Bali dengan lebih baik," kata mantan Bupati Gianyar itu.

(BACA: Liburan "Anti-mainstream" di Bali? Coba Intip Keseruan "Take Me Anywhere")

Ia mengatakan pihaknya menginginkan program seperti ini bisa terwujud. Hal tersebut tentu untuk dapat dengan cepat mempromosikan Bali agar semakin dikenal lagi.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Wisatawan asing mengenakan kain yang disediakan petugas di Goa Gajah, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (1/4/2016)
"Selama ini kami selalu konvensional mempromosikannya. Misalnya ramai-ramai ke luar negeri yang tentu saja high cost. Dengan kerja sama digital ini, tentu cost dapat ditekan dan sasaran promosi lebih efektif," ucapnya.

Direktur Bali Go Live, Paulus Herry Arianto mengatakan langkah tersebut ditempuh untuk meningkatkan metode pengembangan pasar kepariwisataan dan bisnis wisata di Pulau Dewata menuju peringkat yang menyesuaikan dengan kecanggihan di era digital.

Ia mengatakan Bali Go Live tidak sekadar mempromosikan Bali, namun jiga turut mendorong anak-anak muda Pulau Dewata untuk lebih bangga pada filosofi dan budaya Bali.

"Bali Go Live adalah saluran video yang terkoneksi dengan Youtube, Facebook, Twitter, Instagram dan sosial media lainnya. Misi kami adalah menjadi ensiklopedia digital semua hal mengenai Bali dan memperkuat Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia," katanya.

Paulus menjelaskan, dengan berkembangnya teknologi, maka terdapat ruang terbuka lebar bagi pelaku wisata untuk mempromosikan wilayahnya.

RYANDIKA FH Turis naik gajah di Elephant Safari Park, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2016).
Ia menuturkan saat membuat video tentang canang sari dan filosofinya disampaikan dengan cara "fun" (santai), namun tetap informatif.

"Apa itu canang sari dan fungsinya selalu menjadi pertanyaan mereka yang berkunjung ke Bali. Sampai hari ini konten tersebut sudah ditonton dan dibagikan ribuan kali dan terus bertambah. Ketika kita berkunjung ke Blog, kita akan mendapatkan ruang untuk mempromosikan Bali," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com