Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Foto Keliling di Tempat Wisata, Riyawatmu Kini...

Kompas.com - 09/07/2016, 16:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Dahulu, fotografi jadi barang mewah yang hasilnya dapat diperjualbelikan dengan mudah. Mengabadikan momen dalam sebuah foto terasa begitu langka di zaman lawas.

Kini semua orang dapat menjadi fotografer didukung oleh kamera handphone yang semakin canggih. Jasa fotografer keliling di tempat wisata tak lagi begitu diminati. Profesi ini mati suri di beberapa obyek wisata. Benarkah demikian?

Kenyataannya hal itu tidak terjadi di Kebun Raya Bogor. Saat KompasTravel berkunjung ke Kebun Raya Bogor, Jumat (8/7/2016), tampak banyak fotografer keliling yang menawarkan jasa foto kepada pengunjung.

Salah satunya adalah Indra Rusheru. Bersama dengan istrinya, Eemnurhayati, Indra sigap memotret pengunjung Kebun Raya Bogor.

"Saya sudah sepuluh tahun lebih memotret di sini. Awalnya dari kamera polaroid dulu. Waktu sudah kurang, saya lansung ganti digital Kodak 4R. Rekan-rekan belum ada yang pakai waktu itu. Sekarang pakai printer ini," ungkap Indra.

Peralatan fotografi Indra dan Eemnurhayati memang patut diacungi jempol. Keduanya memiliki mesin cetak foto portable yang langsung dapat mencetak foto dengan cara transfer dari kamera ke printer via jaringan Wifi.

Pengunjung boleh memilih ukuran foto dengan pilihan ukuran terbesar adalah A4. Selain itu kamera yang digunakan oleh Indra juga tergolong kamera profesional dengan merek ternama.

"Modal untuk kamera dan printernya satu paket sampai Rp 15 juta. Belum tinta printer dan kertas fotonya," kata Indra.

Inilah cara Indra dapat mempertahankan profesinya, meski digerus oleh perkembangan zaman. "Dulu tukang foto dicari sekarang kita yang nyari konsumen. Harus mengikuti teknologi yang baru seperti alat cetak Wifi ini. Juga perbanyak tempat usaha, jangan hanya satu," saran Indra.

Indra dan istri ternyata juga membuka usaha rental fotografi untuk memperluas usahanya. "Kadang kita foto nikahan, reunian juga," ungkap Indra.

Dalam sehari Indra dapat mengantungi Rp 200.000 dari jasanya memotret di Kebun Raya Bogor. "Kadang Rp 100.000, kadang malah tak ada sama sekali. Lebaran hari kedua ini menurun jadi Rp 500.000, tahun lalu bisa Rp 1 juta," ungkap Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Travel Update
Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Jalan Jalan
Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Travel Update
4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

Travel Tips
Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Travel Update
Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Travel Update
Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

Travel Update
Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Travel Update
Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Jalan Jalan
Pendakian ke Gunung Dempo di Sumatera Selatan Ditutup sampai 8 Juni

Pendakian ke Gunung Dempo di Sumatera Selatan Ditutup sampai 8 Juni

Travel Update
4 Aktivitas di Koryu Space di Jakarta, Baca Buku dan Bikin Origami

4 Aktivitas di Koryu Space di Jakarta, Baca Buku dan Bikin Origami

Jalan Jalan
Cara ke Koryu Space Japan Foundation, Naik MRT dan Transjakarta

Cara ke Koryu Space Japan Foundation, Naik MRT dan Transjakarta

Travel Tips
500 Kapal Nelayan Semarang Ikut Tradisi Sedekah Laut Larung Sesaji

500 Kapal Nelayan Semarang Ikut Tradisi Sedekah Laut Larung Sesaji

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com