Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Lomba Memancing, Ada Pameran Kerajinan Khas dalam Festival Maksaira 2018

Kompas.com - 15/04/2018, 18:28 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 

SANANA, KOMPAS.comFestival Maksaira 2018 digelar pada Minggu (15/4/2018) di Kepulauan Sula, Maluku Utara. Akan ada lebih dari 3.000 orang yang akan memancing di sepanjang Pantai Wai Ipa hingga pantai Desa Bajo.

Selain kegiatan lomba memancing, para pengunjung juga bisa melihat dan membeli hasil kerajinan yang dibuat oleh penduduk Kepulauan Sula dalam pameran.

“Setiap wilayah memiliki produk unggulan tersendiri. Kami di sini terus mengembangkan terutama potensi yang memiliki nilai ekonomi yang tentunya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Apapun produk unggulannya harus diperkenalkan,” ujar Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes dalam sambutannya di Pantai Timbunan, Desa Falahu, Kecamatan Sanana Utara, Kepualauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).

Dalam pameran yang digelar di Pantai Timbunan ini pun banyak kerajinan khas Kepulauan Sula yang bisa Anda temukan. Mulai dari perlengkapan rumah, hingga camilan.

Madu dan sambal Pameran kerajinan dan makanan khas sula dalam Festival Maksaira 2018, di Pantai Timbunan, Desa Falahu, Kecamatan Sanana Utara, Kepualaun Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Madu dan sambal Pameran kerajinan dan makanan khas sula dalam Festival Maksaira 2018, di Pantai Timbunan, Desa Falahu, Kecamatan Sanana Utara, Kepualaun Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).

Salah satu hasil lokal yang ditawarkan di pameran ini adalah madu asli Kepulauan Sula. Madu tersebut dijual per botol dengan isi sekitar 350 ml dengan harga Rp 150.000.

Ada rak sepatu yang terbuat dari rotan seharga Rp 800.000. Ada pula tudung saji yang juga terbuat dari rotan, dijual seharga Rp 300.000. 

Beragam olahan makanan pun dijual di sini. Seperti halnya keripik ubi hutan dengan harga Rp 20.000 per bungkus.

Pameran kerajinan dan makanan khas sula dalam Festival Maksaira 2018, di Pantai Timbunan, Desa Falahu, Kecamatan Sanana Utara, Kepualaun Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Pameran kerajinan dan makanan khas sula dalam Festival Maksaira 2018, di Pantai Timbunan, Desa Falahu, Kecamatan Sanana Utara, Kepualaun Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).

Ada pula jambu mete dengan beragam jenis, mulai dari yang mentah, dengan campuran gula merah, campuran gula pasir, dan original. Satu bungkus jambu mete dijual dengan harga Rp 15.000.

Camilan lain yang bisa ditemukan di sana seperti halua kenari, abon ikan cakalang, keripik sukun, keripik pisang, dan keripik keladi. Olahan makanan ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Bila suka sambal, maka bisa menemukan sambal kena kewahi seharga Rp 35.000.

Festival Maksaira merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Kepulauan Sula. Namun, berbeda dengan event sebelumnya dengan membakar ikan bersama, kali ini kegiatannya memancing.

Menurut Hendrata, kegiatan memancing ini merupakan budaya dan kearifan lokal di Kepulauan Sula. Sehingga Pemerintah Daerah Kepulauan Sula ingin memperkenalkannya ke seluruh masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia termasuk soal potensi wisata yang ada di Kepulauan Sula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com