Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Uduk dan Ayam Goreng Ala Hj Ellya

Kompas.com - 08/03/2011, 08:13 WIB

KOMPAS.com - Nasi uduk kebon kacang memang sangat terkenal di Jakarta, apalagi yang di Jalan Kebon Kacang itu sendiri, sampai ada empat rumah makan nasi uduk di jalan kecil tersebut. Tapi kali ini kami mencoba Nasi Uduk Kebon Kacang yang tidak terletak di jalan tersebut, melainkan yang berada di daerah Pesanggrahan, Jakarta Barat. Namanya adalah  Kedai Ayam Goreng dan Nasi Uduk Kebon Kacang ”Hj. Ellya”.

Setiap kali saya melewati jalan pesanggrahan ini, pasti tempat ini selalu penuh oleh mobil-mobil, dan tampak rumah makan Hj. Ellya ini selalu penuh dengan pengunjung. Makanya dalam kesempatan kali ini saya sengaja datang bukan pada jam makan, supaya bisa dapat parkir dan tempat duduk he-he...

Sore itu kami datang sekitar pukul 4 sore dan ternyata lumayan ramai pengunjung juga lho, tampak ada dua keluarga dan dua pasang muda-muda yang sedang asyik menikmati nasi uduk. Tumpukan ayam, udang, tahu, dan lauk yang lainnya disajikan di sebuah display kaca yang diletakkan di samping. Kemudian ada juga otak-otak, dan asinan.

Tempat makannya sendiri cukup besar dan meja kursinya juga cukup banyak.  Begitu duduk kami langsung disuguhi menu, tentu saja kami memesan ayam goreng. Dan belum lengkap rasanya kalau tidak dibarengi dengan tahu goreng dan udang goreng. Lho terus bagaimana dengan nasi uduknya...?

Jangan khawatir he-he... karena nasi uduknya baru akan disajikan hampir berbarengan dengan ayam gorengnya, supaya nasinya tetap hangat ujar si mas yang melayani meja kami. Wow, asyikkk... karena saya suka dengan nasi yang hangat, karena kebanyakan penjual nasi uduk menyajikan nasinya sudah tidak hangat lagi. Padahal menurut saya, nasi uduk lebih enak disajikan dalam keadaan hangat supaya lebih terasa wangi, pulen dan terasa gurihnya.

Tidak lama kemudian, sekumpulan nasi uduk yang dibungkus daun pisang disajikan di meja kami, tak lupa juga bumbu kacangnya yang ditempatkan di sebuah piring kecil. Baru deh menyusul si ayam, udang dan tahu gorengnya. Looks so delicious he-he-he...  Pertama-tama saya campurkan sambal terasi ke bumbu kacang tadi, supaya rasanya lebih mantap. Saya coba ya....

Nasi uduknya benar-benar enak, pulen, wangi, dan gurihnya sangat terasa. Mantap nih nasi uduknya. Rasa ayam gorengnya juga enak, gurih, karena bumbunya meresap sampai kedalamnya. Nah yang suka dari ayam di nasi uduk Hj. Ellya  adalah ayamnya yang berukuran kecil, jadi rasa dagingnya lebih gurih daripada ayam yang berukuran besar. Sekarang kita cocol di sambal tadi... yummy, jadi lebih enak lagi. Sambal terasinya beda dari yang lain, I like it!!

Nasi Uduk adalah makanan khas Indonesia yang harus terus dilestarikan, itulah yang dilakukan oleh Hj. Ellya, melestarikan resep warisan masakan Ayam Goreng & Nasi Uduk Kebon Kacang. Makanya, teman-teman harus mencoba nasi uduk dan ayam goreng yang satu ini karena rasanya benar-benar mantap. (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com