Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benoa Serius Garap Wisata Kapal Pesiar

Kompas.com - 13/04/2012, 16:15 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Kunjungan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono ke Pelabuhan Benoa, Bali, dianggap sebagai bentuk perhatian pemerintah menyiapkan infrastruktur menyambut kedatangan kapal-kapal pesiar ukuran besar tahun 2013.

"Di sela acara ’International Cruise Workshop’, Kamis (12/4/2012), Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono menyempatkan datang ke Pelabuhan Benoa," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Benoa Iwan Sabatini di Denpasar, Jumat (13/4/2012).

Menurut Iwan, Wamenhub melihat langsung persiapan pekerjaan pengerukan untuk memperdalam kolam pelabuhan sehingga dapat memberikan akses lebih mudah dan leluasa bagi kapal-kapal pesiar berukuran besar masuk kawasan Pelabuhan Benoa. Nantinya, Benoa bisa dimasuki oleh kapal-kapal pesiar berukuran panjang 300 meter, yang merupakan generasi terbaru.

Iwan memaparkan, dari hasil lokakarya kapal pesiar dapat dicatat, Indonesia mempunyai potensi sangat baik secara geografis, apalagi memiliki 17.000 pulau yang diminati oleh wisatawan mancanegara. Bila di belahan Utara musim dingin, menurut dia, wisatawan akan ke negara tropis dan negara-negara bagian Selatan.

Akan tetapi, lanjut Iwan, bila belahan Selatan musim dingin, wisatawan Australia akan menuju ke Indonesia sebagai negara tropis yang mempunyai kepulauan sangat banyak dan indah pemandangan ataupun tersedia berbagai seni budaya. "Potensi ini harus dioptimalkan. Jika tidak,  kita akan kehilangan potensi tersebut," ujarnya.

Iwan menambahkan, saat ini Pelabuhan Benoa telah disinggahi kapal-kapal pesiar dengan panjang hingga 264 meter. "Dengan makin banyak Cruise Liner, seperti Seabourne Lines, Silversea Cruise Lines, Royal Caribean Voyager of the Seas, Costa Cruises Lines, dan Holland America Lines,  wisata kapal pesiar di Indonesia akan makin diminati," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com