Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Belgia Takjub Keaslian Alam di Flores

Kompas.com - 13/06/2012, 11:22 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

BORONG, KOMPAS.com — Dua wisatawan dari Belgia, Suchtmams Urbaim dan Paul Van Gilsen sangat takjub dengan keaslian alam di Pulau Flores Bagian Barat. Selain alam yang indah, budaya masyarakat di bagian Flores bagian barat juga sangat ramah dan masih sangat asli. Alam yang indah serta obyek wisata yang masih asli harus dipertahankan agar wisatawan luar dan domestik dapat menghabiskan waktu liburannya di Pulau Flores.

Demikian ungkapan yang disampaikan keduanya di Borong, Rabu (13/6/2012). Kedua wisatawan itu menyarankan promosi pariwisata Flores harus terus dilakukan sebab obyek wisata di Pulau Flores pada umumnya, dan Flores bagian barat, serta Kabupaten Manggarai Timur belum banyak diketahui dunia luar sehingga orang asing hanya sedikit yang mengunjungi Pulau Flores.

Keduanya mengakui dapat menghirup udara segar selama liburan di Flores Bagian Barat. "Kami menyewa sepeda motor dari Labuan Bajo menuju ke Pantai Mbolata, Kelurahan Watu Nggene, Kecamatan Kota, Kabupaten Manggarai Timur," kata Paul.

Mereka mengeluhkan banyaknya sampah di sepanjang perjalanan dari Labuan Bajo menuju ke Pantai Mbolata. Menurut Suchtmams, semua pihak harus melaksanakan kegiatan pembersihan sampah atau Clean Up City mulai dari Kota Labuan Bajo sampai di Manggarai Timur.

Wisatawan Belgia ini juga mengeluhkan penerbangan ke Pulau Flores yang masih minim, beda dengan Jawa, Bali dan Lombok yang memiliki penerbangan internasional. "Selama perjalanan dari Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai menuju ke Manggarai Timur, tidak ada restoran yang bagus untuk membeli makanan atau minum," kata Paul.

Menurut Ketua Tourism Management Organization, Fransisco Huik De Rosari, kepada Kompas.com di Mbolata, Rabu (13/6/2012), kedua wisatawan Belgia yang menghabiskan liburan di pantai Mbolata karena mereka sudah mengetahui keindahan pantai Mbolata dan sebuah cottage yang beratapkan alang-alang sesuai dengan arsitektur perumahan warga masyarakat di Manggarai Timur. "Dua wisatawan dari Belgia sangat kagum dengan keaslian di wilayah Flores bagian Barat termasuk di Manggarai Timur," jelas De Rosari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Travel Update
Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Jalan Jalan
Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com