Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cozmeed Menyasar Pecinta Olahraga Petualangan

Kompas.com - 15/05/2013, 08:55 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Dunia olahraga petualangan seakan memiliki kemilaunya sendiri. Meski banyak petualangan yang bersifat tantangan ekstrem, seperti naik gunung, panjat tebing, arung jeram, susur gua dan sebagainya, namun banyak orang tak ragu untuk menjajal hal tersebut hingga akhirnya mereka ketagihan.

Meski demikian, dalam melakukan olahraga petualangan, diperlukan keamanan demi menjaga keselamatan orang-orang yang sedang terlibat di dalamnya, salah satunya dengan memiliki peralatan sesuai dengan standar keselamatan yang ada.

"Tools-nya, alat-alat yang benar-benar kualitasnya bagus pendukung buat di sana (saat berada di gunung) tuh. Alat-alat itu bisa dibilang penunjang kehidupan kita di sana," kata salah satu anggota Mahitala Seven Summits, Broery, di Telaga Cikeas, Bogor, Selasa (14/5/2013).

Broery yang bersama timnya yakni Mahitala Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, yang telah menaklukkan 7 puncak gunung tertinggi di dunia itu, mengatakan bahwa jika tanpa menggunakan peralatan berkualitas dan sesuai standar, maka tak akan bisa naik sampai ke puncak ataupun kembali ke kaki gunung.

"Kalau misalnya kita tanpa itu (peralatan) ya nggak bisa balik, ataupun nggak bisa naik," tandasnya.

Untuk itu, Marketing Communication Coordinator Cozmeed, Bayu Dwi Chrisna mengatakan bahwa Cozmeed (dibaca: kosmit) mencoba menyasar para pecinta olahraga petualangan tersebut dalam menyediakan produk-produk berkualitas yang dapat menemani selama perjalanan.

"Tagline dari Cozmeed "Partner in Adventure" kalau di Mapala (mahasiswa pecinta alam) adventure kita mengutamakan persahabatan, jadi kita ingin menjadi sahabat bagi temen-temen yang pecinta petualangan," ujarnya.

Adapun nama Cozmeed, tambah Bayu, digunakan sejak tahun 2010, yang mulanya bernama Cartenz. "Kita sudah berangkat dari 2008 tapi namanya Cartenz," katanya.

Bayu pun memberikan sedikit tips untuk merawat peralatan petualangan baik berupa tas, jaket bahkan jas hujan. Menurutnya, segala peralatan tersebut haruslah dipakai sesuai kegunaannya.

"Lebih kepada penggunaan, teman-teman biasanya raincoat untuk mantel, padahal kan raincoat itu untuk trekking, untuk naik gunung. Sebagus-bagusnya raincoat itu pasti akan bocor, bolong," ungkapnya.

"Jaket jangan dicuci dulu. Dicuci boleh tapi jangan sering-sering," sambungnya.

Menurut Bayu, produk petualangan yang ditawarkan oleh Cozmeed yang memiliki kantor pusat di Solo itu mencakup beragam peralatan keperluan petualangan, dengan harga yang cukup miring karena merupakan buatan dalam negeri.

Misalnya jaket, mulai dari harga Rp 199.000 hingga Rp 600.000 untuk kelas jaket premium, serta tas mulai dari daypack sekitar Rp 200.000 hingga Rp 350.000, dan tas keril dengan dibanderol sekitar Rp 500.000.

"Tokonya sudah banyak tersebar di Jawa, dan di Jakarta kita ada di Jalan Dr Satrio dan di Depok di Kelapa Dua," tambah Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com