Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Kompas, Danau Linow Membayar Lunas Lelah

Kompas.com - 19/08/2014, 07:14 WIB
Dian Maharani

Penulis

TOMOHON, KOMPAS.com - Rasa lelah hilang seketika setelah melihat keindahan Danau Linow, Lahendong, Sulawesi Utara. Sensasi ini dirasa oleh para peserta Kompas Jelajah Sepeda Manado-Makassar yang mengunjungi danau ini, Senin (18/8/2014).

Dari Manado, para peserta jelajah harus gowes menanjak ke Tomohon hingga ketinggian 850 meter dari permukaan laut. Di puncak ketinggian, udara sangat sejuk dan cukup dingin dengan pemandangan Gunung Lokon di sisi kanan.

Menuju Danau Linow, pesepeda harus melewati tanjakan cukup tajam. Jalur aspal yang dilalui pun tidak mulus. Sejumlah peserta jelajah nampak harus gowes sekuat tenaga.

Namun, rasa lelah itu pun terbayar lunas ketika melihat Danau Linow dari atas sadel sepeda. Apalagi, selewat tanjakan para pesepeda gowes menurun mendekati danau.

"Cukup kaget dengan tanjakannya, tapi terbayar melihat Danau Linow yang cantik," ucap Jati Nugroho (53), peserta jelajah asal Bogor, Jawa Barat.

Aroma belerang pun makin terasa kuat ketika setiap kayuhan semakin mendekat ke kawasan danau. "Yang saya tahu, 2.000 tahun lalu dulu katanya gunung besar meletus jadi danau. Airnya mengandung belerang," ujar Fian, salah satu karyawan yang menjaga gerbang masuk ke kawasan danau.

Kawasan danau ini dikelola oleh swasta. Pada gerbang utama, pengunjung membayar tiket masuk Rp 25.000. Harga tersebut sudah termasuk mendapat minuman yang disediakan di kafe.

Pengunjung juga bisa menaiki perahu kayuh untuk mengelilingi danau atau menuju restoran lain yang berada di tepi danau. Namun, fasilitas perahu ini tak masuk dalam harga tiket.

Untuk menaiki perahu tersebut, pengunjung harus kembali merogoh koceknya karena dikelola oleh pihak swasta yang berbeda. Naik perahu mengarungi danau maupun hanya berdiri di tepiannya, akan mendapat sajian warna permukaan air yang terlihat hijau.

Di beberapa bagian, terlihat permukaan danau terlihat biru. Fian mengatakan warna permukaan air ini selalu berubah, bahkan kadang menjadi putih kadang menjadi putih karena kandungan belerangnya.

Kompas Jelajah Sepeda Manado-Makassar diikuti 50 peserta. Di tepi Danau Linow, mereka tak henti mengabadikan bentang alam yang menghampar ini, dengan naungan pohon pinus yang berjajar. Lelah yang dibayar lunas oleh keindahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com