Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Wisata Trusmi Dibanjiri Pelancong

Kompas.com - 26/03/2016, 15:20 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Libur nasional Jumat (25/3/2016) yang disambung akhir pekan membuat wisata belanja di Trusmi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ramai pengunjung untuk berbelanja batik khas Cirebon yaitu batik trusmi.

"Kalau libur panjang seperti ini pengunjung pusat grosir batik trusmi per hari mencapi 2.000 orang lebih," kata General Manajer Batik Trusmi. Gugun Gumilar di Cirebon, Sabtu (26/3/2016).

Menurut Gugun, peningkatan pengunjung juga karena akses yang semakin mudah menuju kawasan itu, yaitu berkat adanya jalan tol.

Dari data kunjungan yang dimiliki, lanjut Gugun, per bulannya sentra batik itu bisa dikunjungi oleh 60.000 orang.

"Kalau pada hari biasa ada sekitar 500 pengunjung, akan tetapi kalau hari libur panjang bisa naik tiga sampai empat kali lipatnya," ujarnya.

Untuk memanjakan dan memudahkan pengunjung, di kawasan itu juga tersedia restoran berkonsep modern tradisional.

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA Para perajin membatik di bengkel kerja di kawasan Trusmi, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (28/7/2013). Batik merupakan oleh-oleh yang biasa dibeli oleh para pemudik yang melewati jalur Cirebon.
Di sana ditawarkan ada beberapa menu khas, seperti empal gentong, nasi jamblang, tahu gejrot.

Sedangkan untuk menu modernnya ada beberapa masakan khas Bali seperti bebek goreng bali dan masih banyak yang lain.

"Kami juga membuka Batik Kitchen yaitu kuliner modern dan tradisional untuk memanjakan para pengunjung," tambah Gugun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com